Gaikindo Siapkan Gebrakan Baru untuk Dongkrak Penjualan

Industri otomotif Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Penjualan mobil maupun motor di Tanah Air menghadapi tantangan besar.

Selain mengalami pelemahan daya beli, pasar juga tengah bergejolak karena harga produk terus meningkat. Walhasil rapor penjualan tidak kunjung membaik.

Bertambahnya pilihan mobil maupun motor baru di dalam negeri tidak menggugah minat masyarakat. Adanya insentif dari pemerintah dibutuhkan untuk menggairahkan pasar.

"Kami (Gaikindo) telah berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari terobosan-terobosan baru. Mungkin kalau sudah berhasil nanti akan kita umumkan," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Jakarta, Rabu (18/06).

Chery Kantongi 1.014 SPK di GJAW 2024, Berhasil Lampaui GIIAS

Segala cara dilakukan untuk setidaknya bisa menggairahkan pasar. Sekadar informasi bahwa penjualan mobil di Indonesia masih berkutat di angka 800 ribuan pertahun.

Harapannya dengan bantuan dari pemerintah, mampu meningkatkan pemasaran hingga satu jutaan. Terakhir pasar penjualan mobil baru menyentuh nominal 1 juta unit pada 2023.

Lalu program seperti apa yang dipersiapkan Gaikindo bersama pemerintah. Karena industri sudah mengharapkan adanya perhatian dari regulator.

"Apakah insentif baru atau revolusi baru dalam bidang perpajakan dan segala macamnya kita lihat bersama-sama," jelas Nangoi.

Ia mengatakan bahwa GIIAS 2025 menjadi salah satu cara guna membantu penjualan. Pameran tersebut akan diselenggarakan pada 24 Juli - 3 Agustus.

Ajang tersebut dikatakan menjadi pameran otomotif paling komplet di dunia. Tercatat 60 merek kelas dunia akan ikut berpartisipasi.

"Saya melihat langsung pameran otomotif di luar negeri, tidak selengkap di Indonesia. Karena di sini ada merek Cina, Jepang, Korea, Vietnam dan juga benua Eropa,” ucap Nangoi

Capaian Apik Neta di GIIAS 2024, Catatkan 327 SPK

Terdapat 39 merek kendaraan penumpang bakal hadir di GIIAS 2025 yakni Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Chery Lepas, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling dan X- Peng.

Kemudian merek-merek motor kenamaan akan ikut meramaikan seperti Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa dan Wedison.

Sedangkan empat merek kendaraan komersial ikut menyemarakkan meliputi Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks.