Suzuki Fronx hadir pertama kali di pasar otomotif Indonesia pada 28 Mei 2025. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun langsung menetapkan target penjualan rata-rata 2.000 unit per bulan.

Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, PT SIS mengklaim bahwa telah mendapatkan 30 ribu peminat atau serius menyatakan ketertarikannya. Sementara info jumlah pemesanannnya resminya sudah hampir mencapai rata-rata target penjualan bulannya.

"Update terakhir, total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sudah mencapai 1.500 unit dengan pemesanan terbanyak datang dari daerah Jabodetabek. Respon positif ini sesuai harapan kami dan optimis pemesanan akan terus meningkat," ungkap Harold Donnel Tampubolon, 4W Marketing Director PT SIS.

Iya juga menambahkan dari total SPK, 66 persen atau sekitara hampir 1.000 unit untuk varian tertinggi SGX. Disusul oleh varian GX dipesan sebanyak 23 persen atau sekitara 345 unit.

Perlu diketahui bahwa Suzuki Fronx hadir dalam beberapa varian. Untuk tipe tertinggi adalah SGX yang sudah ditambahkan kelar khusus yaitu Ice Grayish Blue.

Masuk ke dalam kabin, Suzuki sudah membuat interior agar terlesan elegan berkat penggunaan kulit sintetis dan fabrik, dilengkapi aksen black glossy, silver sampai chrome.

Meskin berkode K15C berkubikasi 1.500 cc didukung teknologi mild hybrid telah disematkan untuk tipe SGX dan GX. Tenaga yang dihasilkan adalah 99,2 hp dengan torsi 135 Nm.

Jika ingin membeli Suzuki Fronx tipe SGX, perlu diketahui bahwa tidak ada opsi transmisi manual. Pilihan MT (Manual Transmission) baru tersedia di varian GX.

Tipe paling bawah yakni GL. Sama seperti GX ada variasi transmisi otomatis ataupun manual, tetapi teknologi hybrid SHVS absen di GL.

Dari segi desain interior, Suzuki Fronx GL tampil lebih sederhana namun tetap menarik berkat dominasi kelir hitam dan burgundy.

Jantung pacu pada Suzuki Fronx GL pakai tipe berbeda dari SGX maupun GX, berkode K15B tetapi kapasitasnya tetap 1.500 cc. Menariknya, performanya lebih besar ketimbang varian diatasnya yaitu 103 hp dan torsi puncak 138 Nm.