Alasan Pembongkaran Teras Cihampelas di Kota Bandung

Wali Kota Bandung Farhan mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengusulkan pembongkaran Teras Cihampelas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, yang dibangun pada masa pemerintahan Ridwan Kamil
“Untuk Teras Cihampelas itu ada yang menyarankan agar dilakukan pelepasan aset. Dijual enggak mungkin, disewakan juga enggak mungkin. Nah, itu (dibongkar). Namun, proses pelepasan aset memang tidak semudah itu,” ujar Farhan di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (2/7/2025), dikutip dari .
Farhan menjelaskan alasan utama pembongkaran adalah ketidaksesuaian Teras Cihampelas dengan tata ruang dan kebutuhan Kota Bandung saat ini.
Ketidaksesuaian tersebut menyebabkan masalah kemacetan yang berkepanjangan, juga mengganggu estetika area Jalan Cihampelas sebagai salah satu jalan bersejarah di Bandung.
Di samping itu, fungsi awal Teras Cihampelas sebagai destinasi wisata dan tempat relokasi PKL juga tidak berjalan optimal.
"Saya mah bukan ahli ya, tetapi rasa-rasanya, saya sebagai pengguna jalan merasa seperti ada yang salah dengan Teras Cihampelas," tambahnya.
Tantangan dari Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Farhan saat bertemu di Kota Bandung, Selasa (8/4/2025).
Farhan mengungkapkan wacana pembongkaran memang datang dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.Meski demikian, ia harus menjalani tahap administratif yang panjang, kajian hukum dan politik, termasuk diskusi dengan DPRD dan bidang perizinan.
Menanggapi pernyataan Farhan, Dedi Mulyadi berpendapat keberadaan Teras Cihampelas memang membuat Jalan Cihampelas menjadi semrawut, sempit, dan juga bau.
"Pak Wali Kota harus merapikan Jalan Cihampelas karena jalannya menyempit dan bau haseum (asam),” ujar Dedi, yang kemudian menantang Farhan agar berani menertibkan kawasan tersebut.
“Pak Wali Kota ini saya lihat pemberani, tetapi ada sedikit takutnya,” kata Dedi sembari tertawa.
Menanggapi tantangan tersebut, Farhan menyatakan bahwa dirinya siap.
"Siap, Pak Gubernur, sekarang lagi proses," ujarnya.
Baca juga:
Pemeliharaan tetap berlanjut
Farhan mengatakan Pemerintah Kota Bandung akan tetap melakukan pemeliharaan Teras Cihampelas sembari menunggu kejelasan terkait proses pembongkaran.
“Yang akan kami lakukan satu, Satpol PP itu standby 24 jam. DSDABM akan memperbaiki toilet, membersihkan segala macam vandalisme," kata Farhan.
"Kemudian dari Dinas Perhubungan akan memasang penerangan jalan lingkungan plus pedestrian di bawah sehingga tidak gelap dan haseum (asam),” imbuhnya.