Profil Ade Armando yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

Ade Armando ditunjuk sebagai Komisaris PLN Nusantara Power (PLN NP), usai terjadi perombakan jajaran komisaris di anak usaha PT PLN (Persero) itu.
Kabar penunjukkan ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Ade yang menyebut acara serah terima jabatan sudah dilakukan pada Kamis (3/7/2025).
"Benar (diangkat menjadi komisaris PLN NP), Kamis serah terima jabatan," ujar Ade, dikutip dari , Jumat (4/7/2025).
Lantas, siapakah Ade Armando?
Profil Ade Armando, komisaris baru PLN NP
Ade Armando adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial.
Ade menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Indonesia (UI) pada 1988, lulus S2 di Florida State University, Amerika Serikat pada 1991, dan lulus S3 di Universitas Indonesia pada 2006.
Sebelum masuk ke dunia politik, Ade pernah menjadi dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UI.
Ade tercatat pernah berkecimpung di industri media massa, dan pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Pada 2022 silam, Ade Armando mendeklarasikan berdirinya Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).
Menurut laman resminya, PIS dideklarasikan oleh 130 tokoh lain yang berlatar belakang aktivis, budayawan, ilmuwan dan kalangan professional.
Ade menyatakan PIS tidak akan menjadi partai politik meski sudah mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Oh kalau itu (jadi partai politik) kami tolak, kami enggak punya niatan untuk menjadi partai politik sama sekali," kata Ade di acara deklarasi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022), dikutip .
Pernah jadi korban pengeroyokan
Ade Armando pernah jadi korban pengeroyokan di depan Gedung DPR RI di Jakarta Pusat, pada 11 April 2022.
Dikutip dari arsip Kompas.com, Ade saat itu sedang melakukan liputan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia.
Menurut Ade, semua berjalan baik-baik saja sampai pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB suasana menjadi ricuh, lalu terjadi aksi saling lempar botol.
Di tengah kericuhan itulah Ade tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah orang, termasuk dilucuti pakaiannya.
Kasus tersebut kemudian dibawa ke pengadilan, dimana enam pelaku pengeroyokan didakwa melakukan kekerasan secara bersama-sama.
Ade mengaku trauma akibat kejadian tersebut, apalagi ketika harus berada di ruang publik atau ketika harus bertemu orang banyak.
Bergabung dengan PSI
Pegiat media sosial Ade Armando mundur dari statusnya sebagai dosen PNS/ASN di Universitas Indonesia, setelah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari ini.
Ade Armando bergabung dengan PSI pada 2023 karena ia menganggap PSI adalah pilihan paling sejalan dengan akal sehatnya."Saya tidak ingin bicara tentang partai-partai tua dan besar. Di PSI, saya melihat bukan saja kemudaan, tapi kejujuran, integritas, kebersihan, keberanian dan walau mungkin juga kenaifan," katanya dalam prosesi penerimaan di Basecamp DPP PSI, Selasa 11 April 2023, dikutip dari laman resmi PSI.
Ade sengaja bergabung ke PSI di tanggal yang sama ia pernah menjadi korban penyeroyokan.
“Saya percaya Tuhan masih mengizinkan saya hidup, untuk alasan tertentu, bahwa saya tidak boleh berhenti memperjuangkan apa yang sudah saya perjuangkan, dan justru harus mengintensifkan,” kata Ade.
Pada ajang Pemilu 2024, Ade mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II.
Sayangnya ia tidak lolos ke Senayan karena PSI gagal memenuhi ambang batas parlemen yakni sebanyak 4 persen.