Top 9+ Pernyataan Prabowo Subianto di Kongres PSI 2025, dari Gajah hingga Sindiran Serakahnomics

Prabowo, Partai Solidaritas Indonesia, Solo, Kongres PSI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), SOLO, ko awan dapat hadiah mesin tempel saat imlek, partai solidaritas indonesia, kongres PSI, kongres psi di solo, pernyataan Prabowo saat Kongres PSI, penyataan Prabowo soal PSI, pernyataan Prabowo di Kongres PSI, 9 Pernyataan Prabowo Subianto di Kongres PSI 2025, dari Gajah hingga Sindiran Serakahnomics, 1. Emosional karena Nama PSI, 2. Heran Banyak Kader PSI di Kabinet, 3. Terkejut Sambutan untuk Sekretaris Kabinet, Teddy, 4. Tiga Pantun untuk PSI dan Kaesang, 5. Logo Gajah Baca Isi Hati Prabowo, 6. Titik Lemah Prabowo adalah Gajah, 7. Kritik Serakahnomics, 8. Indonesia Bukan Negara Gelap, 9. Godaan untuk Menteri Budi Arie

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyampaikan sembilan pernyataan penting dalam pidatonya saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Prabowo duduk di barisan depan mengenakan kemeja cokelat muda dan peci hitam.

Ia tampak bersemangat menyampaikan pandangannya di hadapan ribuan kader PSI serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Berikut sembilan poin pernyataan penting Prabowo Subianto selama Kongres PSI berlangsung:

1. Emosional karena Nama PSI

Prabowo mengaku merasa emosional setiap kali mendengar nama PSI. Bukan tanpa alasan, ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, pernah menjadi Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI), yang berbeda dengan Partai Solidaritas Indonesia saat ini.

“Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI. Dahulu ayahanda saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang lama, yaitu Partai Sosialis Indonesia,” ujar Prabowo.

Meski demikian, ia mengaku senang karena nama PSI kini diteruskan dalam semangat solidaritas sosial dan Pancasila oleh Kaesang dan generasi muda.

2. Heran Banyak Kader PSI di Kabinet

Prabowo dengan gaya bercanda menyoroti banyaknya kader PSI yang kini duduk di Kabinet Merah Putih, meskipun partai tersebut belum terlalu besar secara elektoral.

“Ini gimana, PSI partai masih kecil kok di kabinet banyak sekali ini? Belum ganti logo aja sudah pengaruhnya kayak begini, gimana ganti logo?” ucapnya disambut tawa kader.

Beberapa pejabat asal PSI yang disebut antara lain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, dan Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka.

3. Terkejut Sambutan untuk Sekretaris Kabinet, Teddy

Prabowo juga menyoroti antusiasme kader PSI ketika ia menyebut nama Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, yang kini menjabat Sekretaris Kabinet.

"Sekretaris Kabinet RI, Letnan Kolonel Infanteri Teddy Indra Widjaya," sapa Prabowo disambut banyaknya tepuk tangan kader PSI.

“Kok tepuk tangan lebih gemuruh?” kata Prabowo saat melihat respons meriah kader terhadap Teddy.

4. Tiga Pantun untuk PSI dan Kaesang

Dalam gaya khasnya, Prabowo menyampaikan tiga pantun khusus untuk PSI dan Kaesang Pangarep. Salah satu pantunnya berbunyi:

Pagi cerah burung bernyanyi, terbang rendah di pohon yang asri. Mas Kaesang terpilih jadi Ketua Umum PSI, teruslah berbakti untuk rakyat dan negeri.

Ia juga menyelipkan simbol gajah dalam pantunnya, menyatakan bahwa logo baru PSI sangat bermakna.

5. Logo Gajah Baca Isi Hati Prabowo

Prabowo menyebut logo gajah yang dipilih PSI sangat istimewa dan mencerminkan kepribadiannya.

“PSI ini kok bisa membaca isi hati Presiden RI. Banyak yang dekat sama saya tahu, salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” ungkap Prabowo.

Ia bahkan menyebut banyak simbol gajah menghiasi perpustakaan pribadinya di Hambalang, dan menteri-menteri yang pernah berkunjung bisa menjadi saksi.

6. Titik Lemah Prabowo adalah Gajah

Prabowo secara terbuka menyatakan bahwa logo gajah menjadi titik lemahnya saat ini dalam menghadapi PSI.

“Saya juga ada titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini,” kata dia.

Ia bahkan memperingatkan partai lain agar berhati-hati terhadap PSI karena kini simbolnya adalah gajah. Namun, ia juga mengingatkan bahwa memakai lambang gajah harus disertai komitmen untuk melindungi gajah dan hutan Indonesia.

7. Kritik Serakahnomics

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung istilah baru yang ia ciptakan, yaitu “Serakahnomics”, untuk menggambarkan perilaku segelintir elite yang serakah terhadap kekayaan negara.

“Ini ada mazhab baru, saya sebut serakahnomics. Ini bukan ilmu ekonomi, ini ilmu serakah,” ujarnya tegas.

Ia menyatakan dirinya dan Gibran sudah disumpah untuk menegakkan UUD 1945 dan akan mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang merugikan negara.

“Tunggu tanggal mainnya,” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan peserta kongres.

8. Indonesia Bukan Negara Gelap

Menanggapi narasi pesimistis seperti “Indonesia Gelap” dan “Kabur Aja Dulu” yang viral di media sosial, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia justru memiliki masa depan cerah.

“Indonesia Gelap? Sorry ye. Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah,” tegasnya.

Ia menyebut narasi tersebut adalah rekayasa yang dibiayai oleh kelompok-kelompok tertentu, termasuk para koruptor yang ingin Indonesia terus kacau.

9. Godaan untuk Menteri Budi Arie

Dalam suasana santai, Prabowo sempat menggoda Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, yang juga Ketua Umum Projo, soal kemungkinan bergabung ke PSI.

“Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” tanya Prabowo.

Saat Budi Arie memberi isyarat menolak, Prabowo kembali melontarkan candaan, “PSI atau Gerindra kau?”

Kongres PSI juga dihadiri tokoh nasional lain, antara lain Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Menkomdig Meutya Hafid, serta Wamen Giring dan Angga Raka Prabowo.

Prabowo diketahui tiba di Solo pada Minggu sore dan lebih dulu sowan ke kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menghadiri Kongres PSI.

Kongres PSI 2025 digelar dua hari, pada 19-20 Juli di Solo. Pada hari pertama, Kaesang Pangarep diumumkan sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2030, mengalahkan dua kandidat lain: Ronald Sinaga dan Agus Mulyono.

Momen ini juga menjadi peluncuran logo dan branding baru PSI, menggantikan mawar merah dengan gambar gajah putih berlatar merah yang melambangkan kekuatan, kecerdasan, dan solidaritas.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan "Goda Budi Arie, Prabowo: PSI atau Gerindra?"