Pengunjung Jendela Resto Bali Merasa Dipermalukan Kasir, Ini Klarifikasi Manajemen

Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali, penjelasan Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali dipermalukan, lokasi Jendela Resto Bali, Pengunjung Jendela Resto Bali Merasa Dipermalukan Kasir, Ini Klarifikasi Manajemen

Pihak manajemen Jendela Resto Bali akhirnya meminta maaf buntut video viral akun TikTok @mamaghan yang merasa dipermalukan oleh pihak kasir pada Sabtu (5/7/2025) lalu.

Melansir dari akun TikTok pengunjung tersebut @mamaghan, awalnya ia, suami, dan anaknya datang ke resto mendapatkan perlakuan ramah dari para waitres yang membantu mencarikan tempat duduk, meskipun tempatnya tidak nyaman.

“Mereka ramah dan membantu saya mencari tempat duduk, walaupun yang diutamakan dan didahulukan adalah bule-bule, saya memaklumi itu. Akhirnya saya makan di meja kaca dikasih kursi, di lorong pantry, tempatnya tidak nyaman sama sekali karena saya membawa bayi,” jelas pemilik akun tersebut.

Kronologi pengunjung merasa dipermalukan

Usai menyantap makanan, pengunjung tersebut membayar menggunakan QRIS melalui kode QR yang diberikan oleh kasir yang bertugas dan menunjukkan bukti bahwa pembayaran sudah berhasil dari handphone miliknya.

Namun, petugas kasir tidak mendapati struk yang harusnya keluar dari mesin pembayaran dan menuduh pemilik akun TikTok @mamaghan ini belum melakukan pembayaran.

Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali, penjelasan Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali dipermalukan, lokasi Jendela Resto Bali, Pengunjung Jendela Resto Bali Merasa Dipermalukan Kasir, Ini Klarifikasi Manajemen

Penjelasan pengunjung Jendela Bali Resto, pemilik akun TikTok @mamaghan yang mendapatkan tuduhan gagal melakukan pembayaran.

“Kasir hanya memaksa saya mengulang transaksi atau membayar dua kali, menjanjikan yang saya bayar sebelumnya akan kembali dalam dua jam,” lengkapnya.

Merasa sudah membayar makanan, ia menolak melakukan transfer dua kali karena saldo sudah terpotong dan status pembayaran berhasil.

Ia menambahkan, petugas kasir juga berbicara dengan intonasi yang tinggi dan nada yang kasar.

"Kasir tidak percaya saya bahkan menuduh saya belum membayar. Kasir berbicara dengan intonasi tinggi dan kasar, MENERIAKI SAYA 'GAK ADA PEMBAYARAN MASUK'," tulis Mamaghan dalam videonya.

Melihat keributan tersebut, suami pengunjung ini datang, berusaha menjelaskan, dan meminta bertemu dengan manajer Jendela Bali Resto. Namun, tetap tak ada penyelesaian.

Menurut petugas kasir, pengunjung belum melakukan pembayaran dengan QRIS dan menekan tombol kembali pada layar.

Pemilik akun TikTok tersebut juga menampilkan beberapa bukti tangkap layar bahwa pembayaran QRIS berhasil dilakukan pada Sabtu (5/7/2025) pukul 13.46 WITA, dan karena kejadian tersebut ia baru bisa keluar resto pukul 15.20 WITA.

Video ini kemudian viral di sosial media seperti TikTok serta Instagram, dan sampai Senin (7/7/2025) video di akun TikTok @mamaghan telah di sukai 92,4 ribu pengguna serta mendapatkan lebih dari 4.700 komentar.

Namun, menurut pantauan Kompas.com, saat ini video tersebut sudah tidak tersedia pada akun TikTok pengunjung Jendela Resto Bali tersebut.

Klarifikasi Jendela Resto Bali

Setelah video pengunjung yang merasa dipermalukan tersebar di sosial media, manajemen Jendela Resto Bali lantas memberikan klarifikasi resmi.

Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali, penjelasan Jendela Resto Bali, pengunjung Jendela Resto Bali dipermalukan, lokasi Jendela Resto Bali, Pengunjung Jendela Resto Bali Merasa Dipermalukan Kasir, Ini Klarifikasi Manajemen

Pernyataan Jendela Bali Resto.

Pada pernyataan yang disampaikan melalui kolom komentar akun Instagram @jendelabaliresto, Minggu (6/7/2025) lalu, pihak manejamen menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan tersebut.

“Tidak ada sedikit pun maksud dari pihak kami untuk melakukan pembedaan dalam pelayanan kepada siapa pun. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan evaluasi internal untuk memahami kejadian ini secara menyeluruh, sehingga kami dapat mengambil langkah yang tepat sesuai dengan nilai dan kebijakan perusahaan,” tulis manajemen Jendela Resto Bali.

Lebih lanjut, pihak manajemen juga berkomitmen menjadikan peristiwa yang viral di media sosial ini sebagai pelajaran penting. Dengan demikian, Jendela Resto Bali bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan setara kepada seluruh tamu tanpa terkecuali. 

"Kami juga menghargai perhatian, masukan dan pengertian semua pihak selama proses ini berlangsung," tambah pihak Jendela Resto Bali.

Terkait hal ini, pihak Kompas.com telah meminta izin untuk mengutip pernyataan resmi dari pihak manajemen Jendela Resto Bali.

Pada Sabtu (5/7/2025) sebuah video diunggah pemilik akun TikTok @mamaghan yang menjelaskan ia merasa dipermalukan oleh petugas kasir Jendela Resto Bali karena dianggap belum membayar transaksi usai menyantap makanan di resto tersebut.

Padahal, menurut keterangan pengunjung tersebut ia telah mendapatkan notifikasi pembayaran berhasil dan saldo sudah terpotong.

Buntut dari video viral tersebut, pihak manajemen Jendela Resto Bali telah meminta maaf melalui kolom komentar akun Instagram @jendelarestobali dan menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan evaluasi secara internal.