Top 10+ Penyakit Menular yang Harus Diwaspadai, ada ISPA hingga Cacingan

Penyakit menular masih menjadi tantangan besar dalam sektor kesehatan masyarakat Indonesia.
Penyakit-penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit, dan dapat menyebar melalui udara, droplet (tetesan air liur), makanan, air, atau kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.
Berikut ini adalah 10 jenis penyakit menular yang sering terjadi di Indonesia, sebagaimana dihimpun dari laman resmi Ciputra Hospital dan telah ditinjau oleh dr. Farra Assyifa Rizqy.
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan) maupun bawah (trakea dan paru-paru). Penyakit ini umum terjadi di segala usia, namun lebih berisiko pada anak-anak, lansia, serta individu dengan daya tahan tubuh lemah.
Gejala ISPA:
- Hidung tersumbat atau pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Demam
- Nafsu makan menurun
- Kelelahan
2. Diare
Diare merupakan penyakit menular yang ditandai dengan buang air besar encer lebih dari tiga kali sehari. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang menyebar lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Gejala diare:
- Tinja cair atau berair
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
- Demam
- Tanda dehidrasi: mulut kering, haus berlebihan, dan sedikit buang air kecil
3. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru. Data WHO mencatat, pada 2016 TBC menyebabkan 1,7 juta kematian di seluruh dunia.
TBC terbagi menjadi dua jenis: TBC laten dan TBC aktif. TBC laten tidak menimbulkan gejala, sedangkan TBC aktif sangat menular.
Gejala TBC aktif:
- Batuk lebih dari tiga minggu
- Batuk berdahak atau berdarah
- Berkeringat di malam hari
- Demam
- Berat badan turun drastis
- Kelelahan
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini memiliki empat serotipe, dan seseorang bisa terinfeksi lebih dari satu kali seumur hidup.
Gejala DBD:
- Demam tinggi 4–7 hari
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Nyeri ulu hati
- Mual dan muntah
- Mimisan atau bintik merah di kulit
- Nyeri di belakang mata
5. Difteri
Difteri adalah infeksi bakteri berat yang menyerang saluran pernapasan atas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae dan sangat menular, baik melalui droplet maupun benda yang terkontaminasi.
Gejala difteri:
- Demam dan menggigil
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Selaput putih keabuan di tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Napas pendek
- Tubuh lemas
6. Demam Tifoid
Demam tifoid atau tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan atau air yang tidak higienis. Sanitasi buruk dan kebiasaan jajan sembarangan turut memicu penyebaran penyakit ini.
Gejala tifoid:
- Demam tinggi bertahap
- Nyeri perut
- Sakit kepala berkepanjangan
- Kelelahan berat
- Ruam kecil berwarna merah muda di perut dan dada
7. Cacingan
Cacingan disebabkan oleh parasit seperti cacing gelang, kremi, atau tambang. Penularan terjadi melalui makanan yang kurang higienis atau kontak dengan tanah yang terkontaminasi.
Gejala cacingan:
- Gatal di anus, terutama malam hari
- Nyeri perut dan gangguan pencernaan
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan berkurang
- Mual atau muntah
8. Malaria
Malaria adalah penyakit menular akibat parasit Plasmodium, yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
Gejala malaria:
- Demam menggigil dan berkeringat
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Kelelahan ekstrem
- Mual, muntah, dan diare
9. Penyakit Kulit Menular
Penyakit kulit menular seperti kurap, kudis, atau infeksi jamur banyak ditemukan di lingkungan padat dan lembab. Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung atau penggunaan barang pribadi bersama.
Gejala penyakit kulit:
- Ruam merah atau bercak
- Gatal intens
- Kulit mengelupas atau bersisik
- Peradangan dan iritasi
10. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini menyebar lewat udara dan droplet saat penderita batuk atau bersin.
Gejala pneumonia:
- Batuk berdahak kental (kuning/hijau)
- Demam tinggi dan menggigil
- Nyeri dada saat menarik napas
- Napas pendek
- Kelelahan parah
Konsultasi dan Pencegahan Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala seperti di atas, disarankan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Pencegahan terbaik meliputi vaksinasi, kebersihan lingkungan, konsumsi makanan bersih, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).