Agar Anak Usia Sekolah Tak Sering Sakit

cara mencuci tangan yang benar, anak sering sakit saat sekolah, cara mencegah anak sakit, vitamin untuk mencegah anak sakit, cara menjaga kesehatan anak sekolah, cara menjaga kesehatan anak usia dini, cara menjaga kesehatan anak sd, cara menjaga kesehatan pencernaan anak, Agar Anak Usia Sekolah Tak Sering Sakit

– Memasuki usia sekolah, banyak orang tua mulai menyadari satu hal: anak jadi lebih sering sakit dibanding saat masih di rumah. Pilek, batuk, demam, hingga infeksi ringan seperti radang tenggorokan jadi lebih sering muncul. Apa penyebabnya?

Menurut dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K), salah satu faktor utama adalah lingkungan sekolah yang memungkinkan penularan penyakit lebih mudah terjadi.

“Biasanya, kalau ada anak yang sakit dan tidak pakai masker, bisa satu kelas ikut tertular. Jadi, langkah awal yang penting adalah memakai masker,” ujar dr. Attila dalam acara peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Barat, Selasa (8/7/2025).

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Harvard Health Publishing, anak-anak usia sekolah lebih rentan sakit karena sistem imun mereka masih dalam proses belajar mengenali dan melawan berbagai virus dan bakteri.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
cara mencuci tangan yang benar, anak sering sakit saat sekolah, cara mencegah anak sakit, vitamin untuk mencegah anak sakit, cara menjaga kesehatan anak sekolah, cara menjaga kesehatan anak usia dini, cara menjaga kesehatan anak sd, cara menjaga kesehatan pencernaan anak, Agar Anak Usia Sekolah Tak Sering Sakit

Setiap kali anak terpapar kuman baru, entah dari teman sekelas, mainan bersama, atau permukaan yang disentuh, tubuhnya sedang membangun pertahanan kekebalan yang lebih kuat.

Tak heran jika anak bisa mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga 6–8 kali dalam setahun, terutama di tahun-tahun pertama masuk sekolah atau daycare.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga kesehatan anak:

1. Pakai masker

Ajarkan anak untuk memakai masker jika mengetahui salah satu temannya di kelas sedang sakit flu, agar anak tidak tertular.

Disadur dari situs resmi Ciputra Hospital, Jumat (11/7/2025), masker dapat membantu mencegah penularan penyakit ketika digunakan dengan benar. Sebagai contoh, jika ada anggota keluarga yang tertular flu, kemungkinan anak tertular 80 persen lebih rendah jika memakai masker.

Posisi masker yang benar adalah bagian yang memiliki kawat berada di batang hidung. Tekuk kawat agar masker tidak bercelah. Selanjutnya, tarik bagian bawah masker sampai menutupi dagu.

2. Beri makanan bergizi

Memberikan asupan gizi seimbang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh anak. Makanan harus mencakup karbohidrat kompleks, protein yang berkualitas, lemak sehat, buah dan sayur, dan cairan yang cukup.

Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi untuk anak, protein untuk membantu pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, lemak sehat untuk menyerap vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

Untuk buah dan sayur, kandungannya yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, membantu mendukung sistem imun dan mencegah penyakit.

Kemudian, cairan yang cukup berfungsi untuk menjaga anak tetap terhidrasi dengan baik, agar fungsi tubuh berjalan dengan optimal.

Sumber makanan bergizi

Beberapa sumber karbohidrat mencakup nasi merah, ubi, dan gandum utuh. Semuanya kaya akan serat, sehingga anak penuh energi.

Lalu, protein hewani bisa diperoleh dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur, sedangkan protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Kemudian, lemak sehat bisa diperoleh dari minyak zaitun dan minyak kelapa murni, atau alpukat.

3. Mencuci tangan dengan benar

Menurut dr.Attila, hal penting lainnya yang sering dilupakan oleh anak-anak maupun ayah dan ibunya adalah mencuci tangan dengan benar, yang bisa menyebabkan anak tertular penyakit.

“Jadi, sudah benar pakai masker, mengonsumsi vitamin D, minum air mineral yang cukup untuk tubuh kita mencegah kuman masuk. Tapi, apakah mungkin lupa cuci tangan?” ujar dia.

Mencuci tangan yang benar bukan sekadar pakai tisu basah, meskipun penggunaan tisu basah tidak dilarang.

“Cuci tangan harus 20 detik. Yang gampang, pakai lagu ‘Happy Birthday’ saja, itu sampai 20 detik. Cuci tangan yang benar itu dimulai dari punggung tangan, bagian dalam, sela-selar jari, dan kuku-kuku,” jelas Attila.

Selain itu, mencuci tangan bukan hanya dilakukan sebelum makan, tetapi juga setiap pulang sekolah, dan setelah makan.