Pidato di Depan Peserta Lemhannas, Gibran Ajak Diskusi Interaktif hingga Bahas Geopolitik dan AI

Gibran, Presiden Prabowo, Wapres, Lemhanas, gibran, Gibran Raka Bumingraka, Pidato di Depan Peserta Lemhannas, Gibran Ajak Diskusi Interaktif hingga Bahas Geopolitik dan AI, Buka Pidato dengan Ajak Diskusi, Minta Mikrofon, Ajak Peserta Sampaikan Masukan, Masukan Strategis soal Geopolitik dan AI, Respons Gibran: Sampaikan ke CEO Danantara

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampil beda saat menyampaikan pidato di hadapan 210 peserta pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

Alih-alih langsung berbicara dari podium, Gibran membuka pidato dengan mengajak peserta berdiskusi dan meminta masukan terkait isu strategis nasional.

Buka Pidato dengan Ajak Diskusi

Acara ini dihadiri oleh 100 peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) XXV dan 110 peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII.

Saat memulai pidatonya, Gibran menyebut peserta sudah menerima banyak pembekalan dari sekitar 13 instansi.

“Tadi saya kira luar biasa sekali dua paparan yang disajikan tadi banyak menyinggung masalah AI, hilirisasi, dan saya dengar ini sudah muter dan menerima pembekalan dari kurang lebih 13 instansi, ya Pak Gubernur,” ucap Gibran, seperti disaksikan di YouTube Wakil Presiden RI, Rabu (16/7/2025).

Minta Mikrofon, Ajak Peserta Sampaikan Masukan

Tak lama, Gibran meminta panitia menyediakan mikrofon nirkabel (wireless mic) agar peserta bisa memberikan saran langsung.

“Tapi coba ini, Pak, minta wireless mic dong, Pak. Kan sudah bertemu menteri-menteri, instansi-instansi terkait. Mungkin ada masukan-masukan, Pak, yang lebih detail, yang lebih strategis terkait ini,” kata Gibran.

Ia menegaskan keinginannya untuk berdiskusi terbuka.

“Mungkin ada beberapa kementerian yang roadmap-nya harus diubah, atau roadmap-nya belum begitu detail. Coba seperti apa. Ini hari ini kita diskusi saja, monggo silakan,” ujarnya.

Masukan Strategis soal Geopolitik dan AI

Salah satu peserta, Laksamana Pertama TNI Arif Bahrudin, menyampaikan pentingnya memperkuat kepemimpinan geopolitik Indonesia, termasuk pemanfaatan Danantara, lembaga investasi strategis bentukan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami berharap agar kepemimpinan geopolitik Indonesia ini bisa kembali memimpin di dunia yang sekarang ini sedang terpolarisasi dengan memanfaatkan Danantara yang saat ini sudah dibentuk oleh Presiden RI dan nantinya akan menyediakan anggaran yang cukup besar, di mana 20 persennya rencana dari kepala Danantara akan diinvestasikan di luar negeri,” ucap Arif.

Ia menyarankan investasi diarahkan ke negara-negara nonblok dalam bidang teknologi, termasuk AI.

“Kebetulan kami S3-nya tentang model pelatihan AI, Pak, sehingga kita bisa menyiapkan para generasi muda kita yang merupakan bonus demografi Indonesia dilatih tentang AI, dilatih tentang fintek,” lanjutnya.

Respons Gibran: Sampaikan ke CEO Danantara

Mendengar masukan itu, Gibran bertanya, “Baik. Sudah bertemu langsung dengan CEO Danantara, bapak-bapak semua?”.

Peserta serempak menjawab, “Belum”.

Gibran pun menoleh ke Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menanyakan jadwal pertemuan.

Ace menjawab, sudah ada seminar khusus yang dijadwalkan dengan pihak Danantara.

“Nah, oke. Nanti bisa disampaikan langsung ke CEO Danantara terkait itu tadi, ya Pak, ya,” ucap Gibran sembari mempersilakan peserta duduk.

Setelah sesi interaktif selesai, Gibran kemudian melanjutkan pidato utamanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .