Ini Alasan Jeremy Thomas Enggan Investasi ke Barang Fashion

Jeremy Thomas, investasi barang branded, investasi jeremy thomas, investasi barang fashion, jeremy thomas sekarang, jeremy thomas istri, Ini Alasan Jeremy Thomas Enggan Investasi ke Barang Fashion

Aktor Jeremy Thomas mengaku bukan tipe orang yang gemar menjadikan barang fesyen sebagai bentuk investasi.

“Kalau saya bukan tipe orang yang gemar koleksi jam tangan atau barang fesyen tertentu untuk dijadikan investasi,” ujar Jeremy dalam acara The Launch of King Seiko VANAC di Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025).

Jeremy Thomas enggan investasi ke barang fashion

Barang fashion sifatnya fungsional

Menurut Jeremy, barang-barang seperti jam tangan atau tas seharusnya digunakan secara fungsional dalam kehidupan sehari-hari. 

Ia menyayangkan jika barang-barang tersebut hanya disimpan sebagai aset, padahal seharusnya bisa memberikan kepuasan ketika digunakan.

“Menurut saya, aksesori, clutch, atau jam tangan itu untuk dipakai sehari-hari maka saya pakai sesuai fungsi dan tujuannya, bukan untuk disimpan dengan menyebutnya investasi,” lanjutnya.

Pilih investasi ke tanah atau properti

Jeremy Thomas, investasi barang branded, investasi jeremy thomas, investasi barang fashion, jeremy thomas sekarang, jeremy thomas istri, Ini Alasan Jeremy Thomas Enggan Investasi ke Barang Fashion

Jeremy Thomas di serial Cinta Mati di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2025).

Aktor 54 tahun ini menambahkan, dirinya lebih memilih berinvestasi pada hal-hal yang bersifat jangka panjang dan produktif, seperti tanah atau properti. 

Ia merasa pilihan itu lebih masuk akal dan memberikan hasil yang nyata dalam jangka panjang.

Tak hanya itu, bagi dia, menjadikan produk fesyen sebagai investasi bisa membuat pemiliknya tidak benar-benar puas memiliki dan menggunakan barang tersebut.

“Saya lebih pilih investasi ke tanah atau properti saja. Sebab, kalau beli barang fesyen untuk investasi, kamu akan kehilangan satu esensi yaitu menikmati barang tersebut saat digunakan,” jelasnya.

Meski demikian, Jeremy tak menutup kemungkinan, barang fesyen bisa menjadi investasi, selama pemiliknya memang paham akan pasar dan tren di dalamnya. 

Suami Ina Thomas ini juga menghargai pilihan orang lain yang menjadikan tas mewah atau barang fesyen sebagai aset, asalkan dilakukan dengan pengetahuan yang cukup.

“Tapi kalau sukanya investasi ke tas mewah itu pun enggak masalah, asalkan memang menggeluti bidang tersebut dan paham investasinya,” tambah Jeremy.

Pandangan Jeremy Thomas mencerminkan gaya hidup yang lebih sederhana, tapi tetap fungsional. 

Ia menempatkan nilai lebih pada barang yang bisa digunakan dan dinikmati, bukan sekadar disimpan untuk menanti peningkatan harga.