Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung

Pegulat legendaris asal Amerika Serikat, Hulk Hogan, mengembuskan napas terakhir di usia 71 tahun akibat henti jantung, Kamis (24/7).
Insiden tragis ini terjadi di rumah Hogan yang terletak di Clearwater, Florida. Petugas medis segera dikirim ke lokasi setelah menerima laporan darurat.
Hogan sempat mendapatkan perawatan awal dari tim Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Clearwater sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.17 siang.
Pria gaek ini Lahir dengan nama Terry Gene Bollea pada 11 Agustus 1953 di Augusta, Georgia, Amerika Serikat.
Ia lantas menggunakan nama tenar Hulk Hogan hingga dikenal luas sebagai salah satu superstar WWE paling berpengaruh sepanjang masa.
Karier gulat Hogan mencuat ketika ia bergabung dengan World Wrestling Federation (WWF, kini WWE) pada awal 1980-an.
Sebagai ikon, Hulk Hogan memiliki ciri khas yang mudah dikenali: tubuh besar berotot, bandana warna-warni, dan kumis melintang.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga terpesona dengan persona Hulk yang penuh semangat.
Momen yang benar-benar mengangkat namanya adalah ketika ia mengalahkan Iron Sheik pada tahun 1984 dan merebut Gelar Juara Dunia Kelas Berat WWF.
Dari situlah muncul fenomena global 'Hulkamania', yang membuat Hogan menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan hiburan di atas ring.
Karier Hogan memasuki babak baru ketika ia mengubah citranya menjadi tokoh antagonis pada tahun 1996 dengan membentuk kelompok New World Order (NWO) dan menyebut dirinya 'Hollywood Hogan'.
Transformasi ini membawa angin segar bagi dunia gulat profesional dan menjadikannya pusat perhatian dalam era baru WWE dan WCW
Ia memenangkan 6 gelar juara dunia WWE, dan tampil sebagai bintang utama dalam delapan gelaran WrestleMania, ajang gulat terbesar WWE. Lawan-lawan besarnya termasuk Andre the Giant, ‘Macho Man’ Randy Savage, dan Dwayne 'The Rock' Johnson.
Tak hanya di atas ring, Hogan juga dikenal di layar kaca. Ia memiliki reality show sendiri berjudul Hogan Knows Best yang tayang di VH1 dari 2005 hingga 2007.
Hulu juga tampil di sejumlah film dan serial TV, termasuk Rocky III, Suburban Commando, Mr. Nanny, hingga Baywatch dan Gremlins 2.
Dia juga dikenal sebagai pendukung vokal Donald Trump. Dalam unggahan di Truth Social, Trump menulis.
Ia sempat muncul dalam kampanye politik Trump, bahkan membuka bajunya dan memperlihatkan kaus bertuliskan Trump 2024, mengingatkan pada gaya khasnya di atas ring.
Namun, perjalanan Hogan tak lepas dari kontroversi. Pada 2015, kontraknya dengan WWE diputus setelah muncul rekaman yang memperdengarkan dirinya menggunakan ujaran rasial.
Tiga tahun sebelumnya, situs gosip Gawker mempublikasikan video dirinya terlibat hubungan gelap. WWE sempat mencabut namanya dari Hall of Fame, namun mengembalikannya pada 2018.
WWE melalui pernyataan resminya sangat berduka mengetahui bahwa anggota Hall of Fame itu telah berpulang.
“Ia adalah salah satu figur paling dikenal dalam budaya pop dan membantu menjadikan WWE mendunia di era 1980-an. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, sahabat, dan para penggemarnya,” tulis WWE. (Knu)