Enggak Tanggung, Suzuki Fronx Dibelah di GIIAS 2025, Ini Tujuannya

Event GIIAS 2025 jadi ajang pamer mobil baru dan teknologi dari hampir semua brand Otomotif di bawah naungan GAIKINDO.
Enggak terkecuali PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang tahun ini memperkenalkan mobil pertama mereka Suzuki e Vitara.
Selain itu, Suzuki juga bisa dibilang jor-joran dengan line up baru mereka di kelas compact SUV 5 seater yaitu Suzuki Fronx di GIIAS 2025.
Mereka memajangkan hampir semua varian Suzuki Fronx demi konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan demi memberi edukasi kepada pengunjung dan calon pembeli, Suzuki rela memotong satu unit Suzuki Fronx yang dipajang di booth mereka.
Ada juga memajang sasis Heartect yang digunakan oleh Fronx, sasis ini juga digunakan pada mobil lainnya yaitu Suzuki Baleno.
"Sasis dan hal cut body Fronx kami display sebagai bagian dari edukasi kami kepada publik terkait dengan detail gambaran atau informasi dari kendaraan Fronx yang jarang diekspos ke publik," ujar Harold Donnel, 4W Marketing Director SIS kepada GridOto.
Sasis Heartect diciptakan untuk menghasilkan mobil yang dimensinya compact tapi tetap menjaga kelegaan kabin.
Sasis Heartect dirancang dalam filosofi Sho-Sho-Kei-Tan-Bi, filosofi ini menjadi pondasi awal struktur sasis yang dibuat ringan tapi tetap safe hingga berpengaruh pada efisiensi energi produksi dan bahan bakar.
Meski ringan dan kompak, kekuatan sasis Heartect juga tak luput dengan tulang utamanya dibuat minim sudut untuk tetap mengoptimalkan kekuatan terhadap benturan.
Kemudian untuk Suzuki Fronx yang dibelah di bagian tengah hingga mesin pun dibelah, sehingga konsumen bisa dengan mata telanjang melihat komponen-komponen penting yang ada di mobil.
Mulai dari komponen Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) hingga Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang dikenal sebagai Suzuki Safety Support.