Diskominfo Kolaka Timur Sebut Dua Staf yang Diamankan KPK, Bupati Abdul Azis Bantah Terjaring OTT

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, memastikan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar pada Kamis (7/8/2025) tidak menyasar Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.
Menurut keterangan resmi dari Diskominfo Koltim, dalam OTT tersebut KPK hanya mengamankan dua staf di lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim).
"Pak Bupati Abdul (Azis) sedang di luar daerah ikut acara partai," kata Sukrianto, Kepala Bidang Penyelenggaraan IKP dan Statistik Diskominfo Koltim, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis siang.
Abdul Azis Bantah Terjaring OTT KPK
Menanggapi kabar yang menyebut dirinya turut terjaring OTT KPK, Bupati Koltim Abdul Azis secara tegas membantahnya. Ia mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang menghadiri acara Partai Nasdem di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Saya tidak tahu juga saya. Mmmm, iya kah?” ujar Azis saat dihubungi wartawan TribunnewsSultra.com, melalui sambungan telepon di Kendari, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 13.24 WITA.
Ketika kembali dihubungi melalui WhatsApp sekitar pukul 14.32 WITA, Azis sempat tidak merespons.
Namun, satu menit kemudian, ia menghubungi balik, meski panggilannya langsung ditutup. Pesan yang dikirimkan ke nomor WhatsApp tersebut juga belum dibalas hingga berita ini diturunkan.
Dalam sebuah rekaman video konfirmasi yang diterima TribunnewsSultra.com, Azis terlihat terkejut mendengar kabar soal OTT yang menyeret namanya. “Baru saya ini lagi di acara ini, Nasdem. Di Makassar iya,” kata Azis.
Ketika ditanya soal kabar dirinya terjaring OTT, ia justru balik bertanya, “Termuat berita apa itu?”
Seorang sahabat dekat Azis juga memastikan bahwa bupati tidak berada di Kolaka Timur saat OTT KPK berlangsung. Ia mengaku baru saja melakukan video call (VC) dengan Abdul Azis sekitar pukul 14.00 WITA dan mengirimkan tangkapan layar kepada media.
“Ini sejam lalu kita video call sama-sama. Beliau lagi berada di Kota Makassar ikut acara partai,” ujarnya.
Dalam foto tangkapan layar tersebut, Abdul Azis tampak mengenakan kemeja hitam, topi putih, dan kacamata, serta tersenyum dari dalam sebuah kendaraan.
KPK Benarkan OTT di Kolaka Timur
Sebelumnya, KPK membenarkan adanya OTT yang dilakukan terhadap pihak tertentu di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (7/8/2025).
“Koltim (Kolaka Timur),” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan, membenarkan lokasi OTT.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, juga mengonfirmasi bahwa tim KPK tengah berada di lapangan dan masih melakukan proses lebih lanjut. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci siapa saja yang ditangkap maupun barang bukti yang diamankan.
“Benar ada kegiatan di lapangan. Terkait siapa-siapa saja (yang diamankan) dan barang bukti apa yang diamankan, nanti akan kami sampaikan selanjutnya,” jelas Budi.
Hingga saat ini, KPK belum mengungkapkan secara pasti dugaan kasus korupsi yang menjadi dasar OTT di Kabupaten Kolaka Timur. Demikian pula, identitas lengkap dua staf Pemkab Koltim yang ditangkap juga belum diumumkan secara resmi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul OTT KPK Kasus Kolaka Timur, Diskominfo Sebut Bukan Bupati Koltim Abdul Azis, Tapi 2 Staf Diamankan dan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bantah Terjaring OTT KPK, Sebut Hadiri Acara Nasdem di Makassar
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!