IGD Kosong Saat Pasien Kritis, Bupati Madina Copot Direktur dan 3 Kepala Seksi RSUD Husni Thamrin

Mandailing Natal, bupati madina copot direktur rsud husni thamrin, direktur rsud husni thamrin dicopot, rumah sakit kosong rsud husni thamrin, IGD Kosong Saat Pasien Kritis, Bupati Madina Copot Direktur dan 3 Kepala Seksi RSUD Husni Thamrin

Bupati Mandailing Natal (Madina), Saifullah Nasution, mengambil langkah tegas dengan mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husni Thamrin, Natal, Sumatera Utara, beserta sejumlah pejabat struktural lainnya.

Keputusan itu diambil setelah viral sebuah video yang memperlihatkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut kosong tanpa tenaga medis saat seorang pasien dalam kondisi kritis datang untuk berobat.

Pencopotan ini dilakukan Saifullah pada Jumat (15/8/2025), ketika ia melakukan kunjungan langsung ke RSUD Husni Thamrin.

Selain direktur, pejabat yang turut dicopot adalah Kepala Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan, dan Kepala Seksi Penunjang Rumah Sakit.

"Saya ingin mewujudkan rumah sakit ini sebagai rumah sakit rujukan. Selama ini rumah sakitnya belum mendapat status rujukan karena dokter spesialis maupun umum belum mencukupi dalam pelayanan," ujar Saifullah dikutip dari Kompas TV, Senin (18/8/2025).

Ia menambahkan bahwa setelah pihaknya memenuhi kekurangan tenaga medis, justru terjadi insiden yang mencoreng citra layanan kesehatan di Madina.

"Setelah saya penuhi malah terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan. Rumah sakit ini adalah harapan masyarakat di daerah pantai barat yang sangat jauh ke Panyabungan," ujarnya.

Bagaimana Kronologi Video Viral IGD Kosong?

Sebelumnya, publik digemparkan oleh sebuah video yang diunggah ke media sosial. Video itu merekam suasana sepi di RSUD Husni Thamrin pada Senin (15/8/2025).

Seorang warga yang membawa pasien tampak membuka pintu-pintu ruang perawatan, namun tidak menemukan tenaga medis sama sekali, termasuk di ruang IGD.

"Tak ada satupun manusia. Ini bawa orangtua. Cuma RSUD Thamrin Natal tidak ada orang. Di IGD pun tak ada satupun manusia. Padahal bahwa pasien emergency," ujar perekam video dengan nada kecewa.

Video tersebut memicu kemarahan publik, karena dianggap mencerminkan lemahnya pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah.

Apa Kata Gubernur Sumut Bobby Nasution?

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, ikut menanggapi video viral itu. Ia mengaku belum menerima detail lengkap, namun menegaskan bahwa permasalahan utama adalah kekurangan tenaga medis di Sumatera Utara, termasuk di RSUD Husni Thamrin.

"Saya belum mendapat detailnya. Tapi secara keseluruhan kita memang kekurangan dokter," kata Bobby usai menghadiri pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di DPRD Sumut, Jumat (15/8/2025).

Bobby menyebut akan segera berkomunikasi dengan pihak RSUD Husni Thamrin untuk memastikan ketersediaan dokter dan mendorong adanya langkah konkret menambah jumlah tenaga medis.

"Baik melalui penerimaan dokter baru maupun dengan meminta dokter dari daerah lain," jelasnya.

Selain merespons kasus di Madina, Bobby mengungkapkan langkah strategis yang tengah disiapkan Pemprov Sumut.

Menurutnya, pemerintah provinsi sedang merancang program beasiswa dokter, khususnya dokter spesialis, untuk mengatasi persoalan mendasar ini.

"Tahun ini baru kita mulai khusus di Kepulauan Nias. Nanti akan kita lanjut ke daerah-daerah lain juga," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "Bupati Madina Copot Direktur RSUD Husni Thamrin Usai IGD Kosong dan Pasien Kritis Telantar".

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!