Oculoplasty, Kembalikan Fungsi Penglihatan dan Segarkan Penampilan

Seiring bertambahnya usia, kelopak mata sering kali mengalami perubahan yang tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga fungsi penglihatan.
Kondisi kelopak mata yang turun (ptosis) bisa membuat wajah terlihat lebih lelah dan menua, sekaligus membatasi lapang pandang seseorang. Masalah ini kerap disepelekan, padahal area mata adalah pusat ekspresi wajah yang berperan penting dalam estetik maupun kesehatan visual.
“Sekalipun fungsi estetiknya sangat penting, kelopak mata juga memiliki fungsi pelindung bola mata. Namun, proses degenerasi atau penyakit dapat mengganggu fungsi itu, bahkan fungsi penglihatan,” kata dr.Indra Maharddhika Pambudy, Sp.M dari JEC JEC Eye Hospital and Clinics Jakarta.
Proses penuaan bisa membuat kelopak mata atas tampak kosong dan lemak terlihat menumpuk di dekat hidung. Selain itu, juga dapat terbentuk kantung mata dan tentunya kulit di area mata mulai kendur dan berkerut.
Masalah yang bisa diatasi dengan ocuplasty
Masalah-masalah di sekitar kelopak mata tersebut bisa diatasi dengan tindakan medis khusus, yaitu ocuplasty. Ini merupakan bedah plastik rekonstruksi mata yang menggabungkan keahlian oftamologi dan bedah plastik.
Tujuan dari tindakan tersebut bukan hanya estetik tapi juga memperbaiki fungsinya.
"Dari blepharoplasty (mengkoreksi kelebihan kulit atau lemak) hingga perbaikan saluran air mata, semua tindakan kami berfokus pada dua tujuan yaitu memulihkan fungsi dan memperbaiki penampilan," tutur dr.Dyah Tjintya Sarika Sp.M.
Ia mengatakan, masih ada kesalahpahaman bahwa tindakan ocuplasty hanya untuk estetika saja. Padahal, dalam banyak kasus prosedur ini juga sangat penting untuk mencegah penurunan fungsi penglihatan.
"Kami sering menangani pasien dengan kelopak mata turun yang menutupi sebagian pupil, sehingga mengurangi lapang pandang. Banyak yang awalnya mengira ini sekedar masalah penuaan, padahal secara medis bisa diatasi," kata dr.Dyah.
Ocuplasty juga dapat memperbaiki kelainan pada kelopak mata, orbita, dan sistem saluran air.
Dari segi estetika, prosedur yang paling populer memang belpharoplasty untuk kelopak atas atau bawah untuk mengoreksi kulit berlebih dan kantung mata, operasi kelopak mata ganda, hingga perawatan non-bedah seperti botox.
Menjadi tren global
Tindakan untuk memperbaiki area mata yang mengalami penurunan akibat faktor penuaan saat ini menjadi tren global.
Menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) dalam laporan Global Survey 2023, jumlah prosedur estetika, baik bedah maupun non-bedah, meningkat 3,4 persen menjadi 34,9 juta prosedur di seluruh dunia.
Lebih dari 6,5 juta di antaranya adalah tindakan di area wajah dan kepala, naik 19,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Operasi kelopak mata (eyelid surgery) menjadi salah satu yang paling diminati, dengan kenaikan 24 persen dan total 1,7 juta prosedur pada tahun yang sama.
Di Asia, faktor genetika dan anatomi turut berperan dalam tingginya permintaan. Menurut hasil riset yang dipublikasikan di Nature (Scientific Report) tercatat bahwa sekitar 50 persen populasi Asia memiliki kelopak mata tanpa lekukan (monolid) atau dengan lekukan minimal, yang menjadikan prosedur seperti double eyelid surgery sangat populer.
JEC Eye Hospitals & Clinics menghadirkan Orbital, Oculoplastic, and Reconstructive Service yang ditangani oleh tim sub spesialis berpengalaman, didukung dengan fasilitas berstandar internasional.
Layanan ini mencakup blepharoplasty, ptosis repair untuk memperbaiki kelopak mata turun akibat kelemahan otot, rekonstruksi pasca-trauma atau pengangkatan tumor kelopak, dacryocystorhinostomy untuk membuka sumbatan saluran air mata, hingga tindakan bedah pada rongga orbita yang memerlukan penanganan kompleks.
Selain itu, tersedia pula perawatan non-bedah seperti botox untuk kasus blefarospasme atau kerutan halus.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!