Waspada! 5 Penyebab Cacingan pada Anak dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi Anak Cacingan
Ilustrasi Anak Cacingan

Kesehatan anak adalah hal utama yang selalu menjadi perhatian setiap orang tua. Namun, masih banyak penyakit yang kerap menyerang tanpa disadari, salah satunya adalah cacingan.

Meski sering dianggap sepele, cacingan dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak dari menurunkan nafsu makan, menghambat penyerapan gizi, hingga mengganggu konsentrasi belajar. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak yang belum terbiasa menjaga kebersihan secara disiplin.

Faktor lingkungan, kebiasaan hidup, hingga kurangnya pengawasan orang tua sering menjadi pemicu. Padahal, dengan pengetahuan dan langkah pencegahan yang tepat, cacingan sebenarnya bisa dihindari. Lantas, apa saja kebiasaan yang menyebabkan anak terkena cacingan dan bagaimana cara mencegahnya?

5 Penyebab Cacingan pada Anak

1. Kurang Menjaga Kebersihan Tangan

Anak-anak sering bermain di luar rumah dan menyentuh berbagai benda tanpa menyadari potensi kuman yang menempel. Jika tidak dibiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah bermain, telur cacing dapat dengan mudah masuk ke tubuh.

2. Jajan Sembarangan

Makanan yang dijual di tempat terbuka sering kali terpapar debu, tanah, atau lalat yang membawa telur cacing. Anak yang gemar jajan sembarangan memiliki risiko lebih tinggi mengalami cacingan.

3. Tidak Mencuci Buah dan Sayuran dengan Benar

Buah atau sayuran yang dikonsumsi mentah tanpa dicuci bersih dapat mengandung sisa tanah atau kotoran yang berpotensi membawa telur cacing.

4. Bermain Tanpa Alas Kaki

Beberapa jenis cacing dapat masuk ke tubuh melalui kulit, terutama jika anak terbiasa bermain di tanah, pasir, atau lumpur tanpa alas kaki.

5. Kebersihan Diri dan Lingkungan yang Buruk

Jarang mengganti pakaian dalam, sprei, atau kondisi toilet yang tidak bersih juga dapat menjadi media penyebaran telur cacing.

Dampak Cacingan pada Anak

Cacingan bukan hanya soal ketidaknyamanan. Anak yang terinfeksi cacing bisa mengalami penurunan berat badan, kurang gizi, anemia, hingga menurunnya konsentrasi belajar.

Dalam jangka panjang, cacingan dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih waspada dan tidak menyepelekan masalah ini.

Cara Mencegah Cacingan pada Anak

1. Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun

Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, dan setelah dari toilet. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif mencegah masuknya telur cacing ke tubuh.

2. Perhatikan Kebersihan Makanan

Pastikan anak mengonsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna. Buah serta sayuran harus dicuci hingga benar-benar bersih sebelum dikonsumsi.

3. Gunakan Alas Kaki Saat Bermain

Ajarkan anak untuk selalu memakai sandal atau sepatu ketika bermain di luar rumah agar terhindar dari paparan telur cacing yang ada di tanah.

4. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Rutin mengganti pakaian dalam, mencuci sprei, serta menjaga kebersihan toilet dapat membantu memutus siklus hidup cacing.

5. Pemberian Obat Cacing Secara Rutin

Ikuti anjuran dokter untuk memberikan obat cacing pada anak setiap enam bulan sekali. Langkah ini penting untuk mencegah infeksi berulang.

Cacingan pada anak memang sering kali dianggap penyakit ringan, padahal dampaknya bisa cukup serius bila dibiarkan. Dengan membiasakan pola hidup bersih, memperhatikan asupan makanan, serta rutin melakukan pencegahan medis, risiko cacingan dapat ditekan secara signifikan.

Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang. Upaya mencegah anak cacingan menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.