Volkswagen dan Xpeng Bakal Bikin Teknologi Baru

Volkswagen Group (China) dan Xpeng baru saja mengumumkan kemajuan signifikan dalam memperkuat kerja sama di bidang teknologi.

Volkswagen dan Xpeng Bakal Bikin Teknologi Baru
Volkswagen Gandeng Xpeng Kembangkan Teknologi Canggih Mobil Bensin dan Hybrid (Carnewschina) (©© 2025 Liputan6.com)

Volkswagen Group (China) dan Xpeng baru saja mengumumkan kemajuan signifikan dalam kolaborasi teknologi mereka. Saat ini, arsitektur elektronik/elektrikal (E/E) yang dikenal sebagai CEA tidak hanya akan diterapkan pada model kendaraan listrik murni, tetapi juga akan diperluas untuk mencakup kendaraan berbahan bakar bensin dan plug-in hybrid (PHEV) yang diproduksi di China mulai tahun 2027.

Menurut laporan dari Carnewschina, arsitektur CEA berfungsi sebagai dasar komputasi terpusat yang memiliki performa tinggi, dirancang untuk mendukung sistem ADAS canggih, asisten AI dalam kendaraan, serta pembaruan OTA yang cepat dan stabil. Dengan mengurangi jumlah unit kontrol elektronik (ECU), Volkswagen dan Xpeng berharap dapat menurunkan kompleksitas sistem, meningkatkan keberlanjutan kendaraan, dan mempertahankan nilai jangka panjang melalui pendekatan kendaraan yang berbasis perangkat lunak.

Ralf Brandsttter, anggota Dewan Manajemen Volkswagen Group (China), menegaskan bahwa perluasan CEA ke dalam portofolio kendaraan berbahan bakar konvensional akan memperkuat posisi teknologi unggulan mereka. Strategi ini juga dianggap efektif dalam mengoptimalkan biaya produksi dan menjaga variasi model yang menarik bagi konsumen, sekaligus membebaskan sumber daya untuk inovasi di masa depan.

Sejalan dengan itu, Ketua dan CEO Xpeng, He Xiaopeng, menyebut inisiatif ini sebagai langkah penting dalam hubungan strategis jangka panjang antara kedua perusahaan. "Kerjasama yang semakin erat ini mencerminkan kepercayaan strategis jangka panjang dan komitmen bersama kami terhadap inovasi berkelanjutan dalam teknologi kendaraan listrik cerdas inti," ungkapnya.

Pendekatan Volkswagen dan Xpeng

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi Volkswagen yang dikenal sebagai 'In China, for China', yang semakin memperkuat kemampuan riset serta inovasi yang ada di tingkat lokal. Dalam upaya ini, Volkswagen telah mendirikan Volkswagen Commercial Technology Center (VCTC) di Hefei, yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dengan Cariad China guna mempercepat peluncuran layanan digital yang lebih efisien.

Selain itu, Volkswagen juga memiliki rencana untuk mempercepat penetrasi kendaraan cerdas yang terhubung mulai tahun 2026. Perusahaan ini menargetkan untuk memiliki sekitar 30 model elektrifikasi, yang mencakup kendaraan listrik dan hybrid, di pasar China pada tahun 2027, serta menyiapkan 30 mobil listrik murni pada tahun 2030.