Sosok Kolonel Thomas Rajunio yang Pecah Bintang, Alumni Taruna Nusantara Jadi Jenderal Danrem Bogor

Kolonel Thomas Rajunio, alumni SMA Taruna Nusantara (TN) tahun 1997, resmi menyandang pangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen TNI).
Dengan promosi ini, ia menjadi orang pertama dari angkatan kelima TN yang pecah bintang. Kabar ini sekaligus menambah daftar panjang alumni SMA Taruna Nusantara yang berhasil meraih pangkat jenderal di TNI.
Thomas merupakan lulusan Akademi Militer Magelang dari Korps Infanteri. Karier militernya cukup panjang, mulai dari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 315/Garuda hingga Komandan Brigif 1/Jaya Sakti. Kini, ia dipercaya memimpin Korem Bogor, menggantikan Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.
SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah berasrama dengan konsep semi-militer yang berdiri sejak tahun 1990 di Magelang, Jawa Tengah.
Sekolah ini didirikan atas gagasan Jenderal TNI L.B. Moerdani dengan tujuan mencetak calon pemimpin bangsa dari seluruh Indonesia.
Hingga kini, sekolah tersebut sudah banyak melahirkan perwira tinggi, baik di TNI maupun Polri, termasuk sejumlah perwira berpangkat jenderal bintang dua.
Bagaimana Proses Mutasi dan Promosi Perwira TNI?
Promosi Kolonel Thomas Rajunio menjadi Brigjen TNI didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
SK yang ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan itu ditetapkan pada 15 Agustus 2025.
Dalam keputusan tersebut, terdapat total 411 perwira TNI yang dimutasi, termasuk enam alumni Taruna Nusantara yang pecah bintang.
Dalam mutasi kali ini, Thomas menggantikan Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi sebagai Danrem Bogor.
Sementara jabatan lama Thomas sebagai Komandan Rindam Jaya digantikan oleh Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, yang sebelumnya menjabat Danrem 023/KS Kodam I/BB.
Siapa Saja Perwira Tinggi yang Juga Dimutasi?
Selain Thomas, mutasi besar-besaran juga terjadi di tubuh TNI. Salah satunya adalah pergantian di posisi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang sebelumnya menjabat sebagai Irjen TNI, kini dipercaya sebagai Wakasad menggantikan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Tandyo sendiri kini menduduki jabatan baru sebagai Wakil Panglima TNI.
Selain itu, Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru yang sebelumnya menjabat Asops KSAD, kini ditunjuk sebagai Pangdam XVIII/Kasuari menggantikan Mayjen Jimmy Ramoz Manalu. Jimmy kemudian bergeser menjadi Aster Panglima TNI.
Perubahan juga terjadi di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Mayjen Eka Wijaya, yang sebelumnya menjabat Wadan Puspomad, kini dipercaya menjadi Danpuspomad dalam rangka validasi organisasi. Sementara Brigjen Rory Achmad Sembiring naik jabatan menjadi Wadan Puspomad.
Secara keseluruhan, terdapat 414 perwira tinggi TNI yang mengalami mutasi jabatan. Dari jumlah tersebut, 200 berasal dari TNI Angkatan Darat, 130 dari TNI Angkatan Laut, dan 84 dari TNI Angkatan Udara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Kolonel Thomas Rajunio, Alumni SMA Taruna Nusantara yang Pecah Bintang Jabat Danrem Bogor.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!