Keluarga Arya Daru Terima Amplop Isi Simbol Bintang, Hati, dan Bunga dari Sosok Misterius! Apa Maksudnya?

Diplomat Arya Daru Pangayunan di Rooftop Kantor Kemlu
Diplomat Arya Daru Pangayunan di Rooftop Kantor Kemlu

 Teka-teki kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), makin membingungkan.

Pasalnya, setelah ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terlilit lakban di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kini terungkap adanya amplop cokelat misterius yang diterima keluarga korban. Komisioner Kompolnas, Mochammad Choirul Anam, mengaku sudah melihat isi amplop tersebut.

"Amplop cokelat itu berisi styrofoam, (bentuk) bunga, bintang, dan hati. Itu tidak diserahkan ke Kompolnas. Kompolnas hanya lihat fotonya," kata dia, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.

Komisioner Kompolnas

Komisioner Kompolnas

Sehingga, lanjut Anam, pihaknya menyarankan keluarga korban memberi amplop tersebut ke penyidik Polda Metro Jaya. Sebab, Polda Metro yang menangani kasus kematian korban. 

“Tapi waktu itu menyerahkan ke Polda Metro Jaya. Staf kami mendampingi proses tersebut. Itu menjadi bagian yang juga didalami oleh Polda Metro Jaya,” katanya. 

Untuk diketahui, kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, menegaskan bahwa amplop itu muncul di tengah acara pengajian almarhum di Yogyakarta, 9 Juli 2025. Seorang pria tak dikenal tiba-tiba datang dan menyerahkannya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.

Namun, sejauh ini penyidik menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya atau dengan kata lain Arya tewas bunuh diri.

Meski begitu, polisi masih menerima informasi lainnya terkait kasus ini apabila ada bukti baru. Sehingga, kasus ini ditegaskan polisi belum distop atau SP3.

Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.
Halaman Selanjutnya