Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah merampungkan pengecekan menyeluruh di lokasi kejadian meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menjelaskan bahwa timnya fokus memeriksa rekaman CCTV.
"Kami memastikan apakah CCTV berfungsi, berapa lama rekamannya tersedia, dan bagaimana polisi mengambil data tersebut. Penjelasan yang kami terima sangat detail dan memuaskan," ujar Anam, Selasa (22/7).
Selain CCTV, Kompolnas juga memeriksa kondisi fisik kamar secara seksama, termasuk plafon, saluran air, kasur, dan terutama posisi kunci. Anam menegaskan bahwa posisi kunci sangat krusial dalam penyelidikan.
"Kami memeriksa langsung dan meminta penjaga kos, yang pertama kali menemukan ADP, untuk memperagakan posisi kedua kunci. Ada kunci yang terpasang di pintu, bisa dibuka dari luar maupun dalam, dan kunci slot yang hanya bisa dikunci atau dibuka dari dalam," jelasnya.
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari.
"Kami menanyakan apakah ada suara mencurigakan, tapi mereka melaporkan suasana hening seperti biasa. Kebetulan saat itu juga hujan rintik-rintik," tambah Anam.
Pengecekan plafon kamar tidur dan kamar mandi menunjukkan tidak ada kerusakan sama sekali. Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Kompolnas untuk mendalami dan mengonfirmasi informasi yang sebelumnya mereka dapatkan terkait penyebab kematian ADP.
