Penjaga Kos Diplomat Muda yang Tewas di Menteng Disebut Alami Stres Setelah Gerak-geriknya di CCTV Jadi Sorotan

Penjaga kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bernama Siswanto menjadi sorotan setelah gerak-geriknya terekam CCTV.
Siswanto muncul beberapa kali dalam rekaman CCTV di lokasi tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias (39), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Rekaman CCTV menunjukkan sosok pria yang diduga Siswanto, berjalan di lorong depan kamar ADP dengan kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung.
Sosok ini terlihat membawa ponsel di dekat telinga dan beberapa kali berhenti di depan kamar korban.
Rekan Ceritakan Penjaga Kos Kini Merasa Stres
Andi, penjaga toko rokok elektronik yang berada di depan kos, membenarkan bahwa sosok yang terekam dalam video tersebut adalah Siswanto, penjaga kos di lokasi kematian ADP.
"Itu penjaganya, Siswanto namanya, yang malam-malam itu buka baju nggak pakai kacamata, tetapi perawakannya dia (Siswanto)," kata Andi saat ditemui WartakotaLive.com di lokasi, Sabtu (12/7/2025).
Andi mengungkapkan bahwa Siswanto kerap mencurahkan isi hatinya terkait tekanan yang ia alami sejak peristiwa kematian ADP mencuat.
"Dia curhat, stres ditanyaiin terus. Dia nggak tahu apa-apa (soal kematian Arya)," ujar Andi.
Andi menambahkan bahwa pada Sabtu (12/7/2025), Siswanto kembali dijemput oleh beberapa orang. Namun, tidak diketahui apakah mereka berasal dari kepolisian atau bukan.
"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," terang Andi.
CCTV Perlihatkan Gerak-gerik Pria Depan Kamar ADP
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang pria berjalan mondar-mandir di depan kamar nomor 105 di kos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat.
Kamar tersebut merupakan tempat tinggal ADP sekaligus TKP tewasnya sang diplomat muda.
Dalam video yang direkam pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.27 WIB, pria itu terlihat memakai pakaian di bahunya tanpa mengenakan sepenuhnya, sambil memegang ponsel dan berbicara.
Dia terlihat berjalan menuju ujung lorong, lalu kembali dan beberapa kali melirik ke arah kamar ADP.
Penjaga kos sempat mondar-mandir di depan kamar ADP (39), tempat diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban pada Selasa (7/7/2025).
Istri ADP Minta Kamar Diperiksa Setelah Tak Bisa Dihubungi
Belakangan diketahui, istrinya ADP disebut meminta penjaga kos untuk memeriksa kamar setelah suaminya tidak dapat dihubungi lewat telepon seluler.
Sang penjaga kos pun terekam CCTV mondar-mandir di depan kamar ADP pada dua waktu berbeda, yaitu pukul 00.27 WIB dan pukul 05.20 WIB.
Baru kemudian, ADP ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar kos pada Selasa pagi (8/7/2025), dengan kepala terlakban rapat.
Temuan ini menimbulkan tanda tanya besar terkait motif serta siapa pelaku di balik peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian menyatakan akan terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti forensik, memeriksa tambahan rekaman CCTV, serta meminta keterangan dari saksi-saksi termasuk penjaga kos, teman, dan rekan kerja ADP.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Penjaga Kos Stres Akibat Diperiksa Sebagai Saksi Kematian Diplomat Muda Kemenlu".