Soal Penjaga Kos Diplomat Kemlu yang Mondar-Mandir dan CCTV Bergeser, Ini Kata Polisi

Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemlu, diplomat kemlu, diplomat kemlu meninggal di kos, diplomat kemenlu tewas, cctv diplomat kemlu, ADP diplomat Kemenlu, Soal Penjaga Kos Diplomat Kemlu yang Mondar-Mandir dan CCTV Bergeser, Ini Kata Polisi, Polisi Beri Penjelasan Soal Gerak-gerik Penjaga Kos, Isi Rekaman CCTV Kos Diplomat Kemlu yang Bergeser, Penjelasan Polisi Soal CCTV yang Bergeser, Kronologi Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Masih Berjalan

Penyelidikan atas kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan atau ADP (39) masih terus berlangsung dan menjadi sorotan publik.

Salah satu perhatian adalah aktivitas penjaga kos yang beberapa kali terlihat di sekitar kamar korban.

Selain itu, perhatian juga tertuju pada pergeseran arah CCTV yang menyebabkan jendela dan pintu kamar tidak terekam dalam rekaman tertentu.

Polisi Beri Penjelasan Soal Gerak-gerik Penjaga Kos

Dilansir dari Antara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terkait gerak-gerik penjaga kos yang terekam di CCTV.

Ade Ary menyebut bahwa penjaga kos sempat tiga kali diminta untuk mengecek kondisi korban oleh istri ADP.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemlu, diplomat kemlu, diplomat kemlu meninggal di kos, diplomat kemenlu tewas, cctv diplomat kemlu, ADP diplomat Kemenlu, Soal Penjaga Kos Diplomat Kemlu yang Mondar-Mandir dan CCTV Bergeser, Ini Kata Polisi, Polisi Beri Penjelasan Soal Gerak-gerik Penjaga Kos, Isi Rekaman CCTV Kos Diplomat Kemlu yang Bergeser, Penjelasan Polisi Soal CCTV yang Bergeser, Kronologi Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Masih Berjalan

"Konteksnya istri korban tiga kali minta penjaga kos mengecek kondisi korban," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (13/7/2025).

Alasan istri korban meminta penjaga kos mengecek adalah karena ponsel suaminya tidak dapat dihubungi.

Diketahui, penjaga kos memeriksa kamar korban sebanyak tiga kali, yakni pada Senin malam (7/7/2025) dan Selasa pagi (8/7/2025).

"Pada 7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke no ponsel yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary.

Selanjutnya, pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.48 WIB, istri korban kembali menghubungi penjaga kos melalui nomor yang baru.

"Selanjutnya di tanggal yang sama pada pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," kata Ade Ary.

Isi Rekaman CCTV Kos Diplomat Kemlu yang Bergeser

Rekaman CCTV menjadi bagian penting dalam penyelidikan. Salah satu rekaman yang ramai dibicarakan di media sosial memperlihatkan ADP keluar kamar membawa kantong plastik hitam dan kembali masuk pada Senin (7/7/2025) pukul 23.24–23.26 WIB.

Namun, dalam rekaman tersebut, pintu dan jendela kamar korban tidak tersorot kamera. Hal ini diduga karena arah CCTV telah bergeser.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV lain yang diambil pada Selasa (8/7/2025) pukul 07.37–07.40 WIB, terlihat penjaga kos bersama seorang pria berusaha membuka paksa kamar korban. Dalam rekaman ini, pintu dan jendela kamar tampak jelas.

Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemlu, diplomat kemlu, diplomat kemlu meninggal di kos, diplomat kemenlu tewas, cctv diplomat kemlu, ADP diplomat Kemenlu, Soal Penjaga Kos Diplomat Kemlu yang Mondar-Mandir dan CCTV Bergeser, Ini Kata Polisi, Polisi Beri Penjelasan Soal Gerak-gerik Penjaga Kos, Isi Rekaman CCTV Kos Diplomat Kemlu yang Bergeser, Penjelasan Polisi Soal CCTV yang Bergeser, Kronologi Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Masih Berjalan

Penjaga kos dan pria lain congkel jendela kamar Arya Daru Pangayunan.

Penjelasan Polisi Soal CCTV yang Bergeser

Dilansir dari (11/7/2025), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menyatakan bahwa penyidik masih mendalami aspek-aspek terkait rekaman CCTV tersebut. Ia mengatakan bahwa penyelidik akan membangun kronologi secara menyeluruh.

“TKP itu ada perimeternya juga. Untuk membuat peristiwa itu menjadi utuh, tentunya akan diurut, nanti dari ringnya diperbesar lagi, sehingga ceritanya menjadi utuh, menjadi sebuah fakta yang tidak terbantahkan,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

Saat ditanya mengenai jenis CCTV yang berada di depan kamar kos korban, Ade Ary belum memberikan keterangan pasti.

“Baik, nanti akan kami pastikan ke penyelidik ya. Yang jelas, untuk mengungkap fakta itu, nanti segala macam alat, data, yang diperlukan itu akan dicari, didalami. Termasuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris,” jelas dia.

Kronologi Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Sebelum ADP ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, komunikasi terakhir antara dirinya dan sang istri terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Istrinya disebut kembali menghubungi korban keesokan paginya, tepatnya pukul 05.00 WIB, namun tidak mendapat respons hingga pukul 07.00–08.00 WIB.

Karena tidak mendapat kabar, istri ADP kemudian meminta bantuan penjaga kos untuk mengecek kondisi suaminya.

Penjaga kos mendatangi kamar ADP beberapa kali, namun tidak mendapat respons. Ia kemudian membuka paksa jendela kamar.

Dalam rekaman CCTV, penjaga kos tampak bersama seorang pria saat berusaha membuka paksa jendela dan pintu kamar yang terkunci dari dalam.

Ketika pertama kali ditemukan, ADP berada dalam posisi tergeletak di atas kasur. Kepala korban tampak terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.

Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemlu, diplomat kemlu, diplomat kemlu meninggal di kos, diplomat kemenlu tewas, cctv diplomat kemlu, ADP diplomat Kemenlu, Soal Penjaga Kos Diplomat Kemlu yang Mondar-Mandir dan CCTV Bergeser, Ini Kata Polisi, Polisi Beri Penjelasan Soal Gerak-gerik Penjaga Kos, Isi Rekaman CCTV Kos Diplomat Kemlu yang Bergeser, Penjelasan Polisi Soal CCTV yang Bergeser, Kronologi Diplomat Kemlu ADP Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Masih Berjalan

Lima Saksi dan Dua CCTV Diperiksa Terkait Diplomat Kemenlu yang Tewas di Kamar Kos

Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Masih Berjalan

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian yang dikenakan korban.

Selain itu, ditemukan pula beberapa obat-obatan ringan, seperti obat sakit kepala dan obat lambung.

Namun, belum ada indikasi keterkaitan antara obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian korban.

Polisi juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

Meskipun demikian, penyidik belum dapat memastikan apakah lakban tersebut dipasang sendiri oleh korban atau melibatkan pihak lain.

Polisi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ada barang milik ADP yang hilang.

Ade Ary menyampaikan bahwa proses olah TKP dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai ahli dari berbagai bidang.

"Tim penyelidik melakukan olah TKP bersama-sama dengan yang pertama dari pihak kedokteran kepolisian, Puslabfor, Inafis Bareskrim Polri, kemudian hadir dokter dari RSCM," katanya.

Ia menambahkan bahwa saat ini penyelidik masih menunggu hasil otopsi atau hasil pemeriksaan organ dalam korban secara laboratoris.

Korban ADP sendiri diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Saat kejadian, korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut, sedangkan istrinya berada di Yogyakarta.

Kasus tewasnya diplomat Kemlu secara tidak wajar di kamar kos ini kemudian menjadi perhatian publik karena banyaknya misteri yang belum terungkap.