Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, Keluarga Bongkar Kejanggalan, Polisi Angkat Bicara

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

Mabes Polri angkat bicara soal keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang membeberkan kejanggalan kasus tersebut.

Kepala Biro Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan semua informasi dari keluarga akan dipertimbangkan penyidik Polda Metro Jaya. Menurutnya, masukan itu bisa menjadi bahan baru untuk memperdalam penyelidikan.

“Ini tentu menjadi suatu landasan apakah ini memang merupakan temuan baru. Apakah perkembangan baru ataukah sifatnya secara komprehensif Bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama,” ujar Trunoyudo di Mabes Polri, Senin, 25 Agustus 2025.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan)

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (kanan)

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya itu juga menegaskan, polisi menghargai setiap masukan dari pihak keluarga maupun masyarakat.

“Tentunya kita sama-sama semua berempati. Ini menjadi kita hargai kita hargai bersama," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), masih menimbulkan pertanyaan. Kini muncul fakta baru yang makin membingungkan.

Ponsel yang disebut hilang diduga masih aktif. Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menyatakan Samsung S22 Ultra milik Arya hilang misterius. Namun, keluarga justru menemukan kejanggalan.

Istri almarhum, Meta Ayu Puspitantri alias Pita, mengaku terkejut saat akun Instagram Arya mendadak terlihat online meski sang pemilik telah meninggal lebih dari 40 hari.

“Kami baru mendapatkan informasi dari keluarga bahwa, beberapa waktu lalu di Instagram almarhum kini (terlihat) On,” ujar kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, dikutiip dari tvOnenews, Minggu, 24 Agustus 2025.

Untuk diketahui, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.

Namun, sejauh ini penyidik menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya atau dengan kata lain Arya tewas bunuh diri.

Meski begitu, polisi masih menerima informasi lainnya terkait kasus ini apabila ada bukti baru. Sehingga, kasus ini ditegaskan polisi belum distop atau SP3.