Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Partai Buruh menegaskan siap mengerahkan tiga hingga lima juta buruh untuk melakukan mogok nasional jika tuntutan mereka di depan Gedung DPR/MPR RI tidak diindahkan.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal setelah aksi unjuk rasa di Jakarta. Iqbal menyebut bahwa aksi ini hanyalah permulaan dan akan berlanjut jika aspirasi buruh diabaikan.

"Kami ada enam tuntutan dan ini aksi awal, jika diabaikan kami akan menggelar aksi lagi bahkan bisa mogok nasional," ujarnya.

Ia menambahkan, kaum buruh telah memulai gerakan ini dan menyambut baik jika mahasiswa ingin turut serta melanjutkan perjuangan. "Kami akan kawal tuntutan ini dan aksi ini akan panjang," jelas dia.

Said Iqbal merinci enam tuntutan utama buruh:

  1. Hapuskan tenaga outsourcing dan tolak upah murah.
  2. Hentikan PHK dan bentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK oleh pemerintah.
  3. Lakukan reformasi pajak perburuhan.
  4. Sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
  5. Sahkan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi.
  6. Redesain sistem Pemilu 2029 untuk menghasilkan pemimpin yang berintegritas.

Dalam aksi tersebut, Said Iqbal mengklaim ada 5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang yang ikut berunjuk rasa.

Aksi serupa juga serentak digelar di berbagai daerah lain, seperti Bandung, Makassar, Aceh, Serang, Surabaya, Semarang, Medan, Lampung, Kepulauan Riau, Morowali, dan sekitarnya.