Aksi Demo Aliansi Ponorogo Bergerak Ditunda, Polisi Tetap Siaga di DPRD

Rencana aksi demonstrasi yang sedianya digelar oleh Aliansi Ponorogo Bergerak pada Senin (1/9/2025) dipastikan batal terlaksana. Meski demikian, aparat keamanan tetap disiagakan di sekitar Gedung DPRD Ponorogo, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan masih berjaga di depan Gedung DPRD Ponorogo, Jalan Alun-alun Timur, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Sejumlah anggota Brimob Polda Jatim tampak hadir, lengkap dengan kendaraan taktis seperti mobil water cannon yang diparkir di sekitar area gedung dewan.
Pengumuman Penundaan di Media Sosial
Informasi mengenai pembatalan aksi unjuk rasa ini tersebar luas melalui berbagai platform media sosial. Pihak Aliansi Ponorogo Bergerak secara resmi mengumumkan penundaan melalui akun Instagram @aliansiponorogobergerak.
Dalam pernyataan resminya, aliansi menyebut bahwa penundaan dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan peserta aksi maupun masyarakat luas.
“Sehubungan dengan rencana penyelenggaraan aksi massa yang sebelumnya dijadwalkan, kami dari Aliansi Ponorogo Bergerak dengan ini menyampaikan bahwa aksi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut,” tulis pernyataan resmi aliansi.
Keputusan ini, lanjut mereka, merupakan bentuk tanggung jawab agar perjuangan tetap berjalan damai.
“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan secara serius aspek keamanan dan keselamatan seluruh peserta aksi serta masyarakat luas, agar perjuangan yang kita jalankan tetap berada dalam koridor damai dan bertanggung jawab,” demikian pernyataan tersebut.
Aliansi juga menegaskan bahwa seluruh informasi resmi terkait aksi hanya bersumber dari kanal komunikasi mereka.
“Kami menegaskan bahwa sumber informasi resmi terkait aksi hanya berasal dari pamflet, pernyataan, dan kanal komunikasi yang dikeluarkan langsung oleh aliansi ini (@aliansiponorogobergerak). Segala bentuk informasi di luar itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” lanjutnya.
Mereka menambahkan bahwa penundaan aksi bukan berarti mundur, melainkan bentuk kedewasaan.
“Penundaan ini bukanlah langkah mundur, melainkan bentuk kedewasaan kita dalam menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama,” tegas aliansi dalam pernyataan tersebut.
Dibenarkan oleh Mahasiswa dan Kepolisian
Ketua Kopri PMII Ponorogo, Fitriyani Syahriyah, membenarkan adanya penundaan unjuk rasa tersebut.
“Benar memang ditunda,” ujarnya.
Fitriyani menegaskan, aksi tetap akan digelar, namun waktunya belum ditentukan.
“Namun dengan banyak pertimbangan, unjuk rasa hari ini aliansi sepakat untuk menunda,” jelasnya melalui pesan singkat.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo juga mengonfirmasi informasi yang beredar terkait penundaan aksi. Meski begitu, aparat keamanan tetap disiagakan di lokasi.
“Informasi yang masuk demikian, namun petugas gabungan tetap siaga,” kata Andin.
Meski aksi demo Aliansi Ponorogo Bergerak ditunda, suasana di depan Gedung DPRD Ponorogo tetap dijaga ketat. Aparat gabungan dari kepolisian, termasuk Brimob Polda Jatim, masih berada di lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Dengan keputusan penundaan ini, masyarakat Ponorogo diimbau tetap tenang dan menunggu informasi resmi selanjutnya dari pihak aliansi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Demo di Ponorogo Batal, Massa dari Aliansi Ponorogo Pertimbangkan Keamanan Masyarakat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.