Perbedaan Hair Oil dan Hair Balm, Mana yang Tepat untuk Rambut?

Di antara hair oil dan hair balm, manakah yang cocok untuk rambutmu? Meskipun produk-produk tersebut bermanfaat untuk rambut, keduanya punya fungsi berbeda.
Hairdresser sekaligus Head of Education Matrix, Anthony Lie menjelaskan perbedaan hair oil dan hair balm berikut ini. Apa saja?
Hair oil
1. Hair oil untuk rambut kering dan kusut
Hairdresser sekaligus Head of Education Matrix, Anthony Lie dalam acara The Launch of Matrix New Care #realfoodforhair di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).
Menurut Anthony, hair oil difokuskan untuk menutrisi rambut yang kering, terutama setelah keramas.
Rambut yang baru dicuci sering terasa kusut, kasar, dan bahkan semakin kering jika tidak mendapat tambahan nutrisi.
“Hair oil itu difokuskan untuk rambut kering yang setelah keramas biasanya kusut atau semakin kering. Jadi butuh bantuan nutrisi dari hair oil,” jelas Anthony dalam acara The Launch of Matrix New Care #realfoodforhair di Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).
Dengan bantuan hair oil, kelembapan yang hilang setelah keramas bisa kembali, membuat rambut lebih lembut, mudah diatur, dan tampak sehat.
2. Hair oil bisa mencegah kerusakan akibat styling
Hair oil dan hair balm sama-sama menutrisi rambut, tapi fungsinya berbeda. Kenali perbedaannya agar tahu produk mana yang tepat untuk rambut kamu.
Selain memberi nutrisi, hair oil juga membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat alat styling, seperti catokan, hair dryer, atau curling iron.
Pemakaian berulang alat panas bisa membuat rambut semakin kering hingga cepat rapuh.
“Selain mempermudah styling, hair oil juga bisa mencegah kerusakan akibat styling rambut yang terlalu sering,” ucap Anthony.
Dengan lapisan perlindungan dari minyak rambut, risiko rambut pecah-pecah dan kusam bisa berkurang meski sering ditata.
3. Cara menggunakan hair oil yang benar
Hair oil dan hair balm sama-sama menutrisi rambut, tapi fungsinya berbeda. Kenali perbedaannya agar tahu produk mana yang tepat untuk rambut kamu.
Anthony menjelaskan, tidak perlu banyak produk hair oil untuk sekali pemakaian. Kamu hanya perlu dua tetes hair oil untuk seluruh rambut.
“Biasanya butuh dua tetes saja, kemudian ratakan ke seluruh telapak tangan termasuk sela-sela jari, tujuannya agar mudah merata saat diaplikasikan dengan tangan,” tutur Anthony.
Penggunaan hair oil juga cukup fleksibel, bisa dilakukan sebelum dan sesudah styling, atau setelah keramas.
“Hair oil penggunaannya boleh sebelum dan sesudah styling, atau setiap kita selesai keramas. Biasanya kalau cewek kan dua hari sekali atau seminggu tiga kali keramasnya,” tambahnya.
Hair balm
1. Hair balm untuk rambut rusak akibat bleaching
Hair oil dan hair balm sama-sama menutrisi rambut, tapi fungsinya berbeda. Kenali perbedaannya agar tahu produk mana yang tepat untuk rambut kamu.
Berbeda dengan hair oil, hair balm ditujukan khusus untuk rambut yang sudah mengalami kerusakan, terutama karena proses kimia seperti bleaching tingkat tinggi.
Rambut yang melalui bleaching tingkat tinggi biasanya akan mudah patah dan kusut.
“Hair balm itu lebih difokuskan dan dianjurkan untuk rambut yang rusak, misalnya akibat bleaching tingkat tinggi,” ujar Anthony.
Produk ini berfungsi melapisi dan melindungi bagian rambut yang rusak sehingga kelembapan tetap terkunci dan batang rambut lebih kuat.
2. Pemakaian hair balm hanya di rambut rusak
Hair oil dan hair balm sama-sama menutrisi rambut, tapi fungsinya berbeda. Kenali perbedaannya agar tahu produk mana yang tepat untuk rambut kamu.
Anthony menekankan, pemakaian hair balm dianjurkan tidak berlebihan dan hanya fokus pada bagian rambut yang di-bleaching atau yang rusak parah.
“Kalau yang hair balm hanya satu sandulit aja sudah cukup sebenarnya. Hair balm itu memang untuk melapisi bagian yang sudah rusak, jadi proteksinya lebih maksimal ke rambut yang rusak,” jelasnya.
Cara pemakaiannya cukup dengan sedikit produk lalu diratakan ke rambut sambil di-cool dry.
3. Hair oil dan hair balm tidak bisa saling menggantikan
Hair oil dan hair balm sama-sama menutrisi rambut, tapi fungsinya berbeda. Kenali perbedaannya agar tahu produk mana yang tepat untuk rambut kamu.
Meski keduanya sama-sama menutrisi rambut, Anthony menegaskan, fungsi hair oil dan hair balm berbeda sehingga tidak bisa saling menggantikan.
Hair oil cocok dipakai sehari-hari untuk rambut normal hingga kering, sedangkan hair balm lebih tepat sebagai produk perawatan intensif untuk rambut yang sudah rusak parah.
Pilih hair oil atau hair balm sesuai kebutuhan rambut
Pada akhirnya, pemilihan antara hair oil dan hair balm kembali lagi pada kondisi rambut masing-masing.
Jika rambut cenderung kering, gunakan hair oil secara rutin setelah keramas atau sebelum styling.
Namun, jika rambut sudah rusak akibat bleaching atau perawatan kimia lainnya, hair balm lebih dianjurkan untuk memperbaiki lapisan rambut.
Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu bisa merawat rambut lebih tepat dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.