Said Iqbal Benarkan Ada Penumpang Gelap Susupi Demonstrasi Ricuh

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di Kompleks Istana Kepresidenan
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di Kompleks Istana Kepresidenan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan aksi demonstrasi massa hingga berujung ricuh tidak murni dari masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi saja. 

Menurut dia, ada sejumlah pihak yang menunggangi aksi tersebut. Sehingga, aksi demonstrasi ricuh dan tak kondusif.

“Ada (penumpang gelap), terasa benar,” kata Said kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 2 September 2025.

“Bila akan melakukan aksi, ikuti prosedur undang-undang dan hindari anarkis dan hindari kekerasan lah, kita semua yang rugi,” sambungnya.

Said mengaku sudah memberikan instruksi kepada serikat buruh untuk mengikuti aturan dalam penyampaian aksi. Mereka juga diminta bekerja sama dengan Pemda setempat untuk mengamankan aksi agar tidak disusupi penumpang gelap.

Dia lantas menyoroti aksi pembakaran fasilitas transportasi umum hingga gedung pemerintahan saat demonstrasi. 

“Itu kan yang dibakar-bakar itu aset negara, uang publik juga, kalau memang masalahnya di pejabat , apakah di pemerintahan maupun DPR itu yang dihukum, bukan menghancurkan,” jelasnya. 

Tak hanya soal penumpang gelap, Said juga mengaku mendapat teror berupa penyebaran kontak pribadi dengan mengatasnamakan anggota DPR RI yang belakangan disorot publik.

“Nomor saya dianggap sebagai Adies Kadir ya, banyak bener masuk ke HP, yaudah diemin aja lah. Itu kan teror aja,” pungkas dia.