Nekat Terjun ke Tengah Demo yang Lagi Ricuh, Zaskia Adya Mecca: Banyak Korban!

Zaskia Adya Mecca dan rekannya.
Zaskia Adya Mecca dan rekannya.

 Aksi demonstrasi di Jakarta, pada Sabtu 30 Agustus 2025, yang berakhir ricuh ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Salah satunya datang dari aktris sekaligus ibu lima anak, Zaskia Adya Mecca. Bersama rekannya, Tiwu Rayie, ia nekat turun langsung ke kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, salah satu titik panas bentrokan antara massa dan aparat.

Awalnya, Zaskia tidak berniat untuk ikut menyaksikan aksi tersebut. Ia bersama Tiwu hendak menuju bandara untuk melepas keberangkatan sahabatnya. Melihat jalanan yang relatif lengang, ia sempat menduga bahwa tidak ada demonstrasi hari itu. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Siang tadi sebelum ke airport melepas kepergian sahabat2 ke Sumud Nusantara, ku dan @tiwurayie ngobrolin 'eh, masih ada demo ga si hari ini? Kok adem aja tapi jalanan sepi?' Lalu carilah di IG, tiktok juga X ga nemu berita!" tulis Zaskia dalam unggahannya, dikutip Minggu 31 Agustus 2025. 

Namun, ketika sampai bandara, ia baru mengetahui bahwa aksi demonstrasi justru semakin memanas. Dari informasi yang ia dapat, tim medis dari @kitabisacom menurunkan sejumlah ambulans di beberapa titik.

“Pas sampai bandara ngobrol sama @mhibaturr, ternyata demo masih banyak dan team @kitabisacom menyiapkan beberapa ambulance, salah satu titiknya di Kwitang. 'Mau ikut kak? Ku dari sini langsung kesana' ku dan tiwu dengan cepet jawab 'MAU!'” lanjutnya.

Setibanya di Kwitang, Zaskia menyaksikan langsung situasi mencekam. Jalanan penuh bekas pembakaran, sementara para demonstran bergelimpangan dengan luka akibat peluru karet maupun gas air mata.

“Menuju kwitang cukup mencekam suasana, dibuang kesana sini krn jalan utama ditutup. Sepanjang jalan banyak bekas pembakaran, lalu sampailah kami di titik kritis. Banyak, banyaaak korban... Rata2 sesak dada (oxygen sangat di butuhkan) juga NACL buat bersihin mata," tulisnya.

Tak hanya menjadi saksi mata, Zaskia pun ikut membantu tim medis mengevakuasi korban. Ia mengaku kagum dengan kerja para relawan yang sigap mendampingi pasien hingga ke rumah sakit, bahkan tanpa mengenal identitas mereka.

“Dengan turun ke lapangan ternyata ku belajar banyak... Ku dampingi dokter bawa pasien ke ugd, staff RS sudah stanby di lobby, pasien turun tanpa hp dan identitas, lalu ada team hukum menyapaku,” ceritanya.

Meski sempat ikut aktif, Zaskia akhirnya memutuskan mundur karena situasi semakin kacau.

“Sekarang ku udah balik krn situasi kwitang makin keos. Team medis diminta mundur, massapun semakin ricuh. Cuma bisa berdoa semoga Negri tercinta ini segera pulih, menjadi tempat yang nyaman, aman dan semua bisa hidup dengan harmonis,” tutupnya.