Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Pemkot Solo telah mendata kerugian negara akibat demonstrasi berujung ricuh sebesar Rp 13,8 miliar. Untuk saat ini pemulihan kota dilakukan secara bertahap.
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan bahwa kerugian meliputi rusaknya fasilitas umum, fasilitas sosial, CCTV.
"Kemarin data dari Pak Sekda sekitar hampir ya kurang lebih dari seluruhnya ya, CCTV, fasum, fasos, dan lain-lain sekiranya baru estimasi awal itu sekitar Rp 13,8 miliar,” jelasnya, Senin (1/9).
Ia mengatakan kerugian tersebut setara dengan membangun sekolah. Dengan taksiran segitu, Respati mengaku cukup prihatin.
"Ini setara membangun sekolah ya, jadi ya ini kita cukup prihatin dengan kerugian itu semoga kita bisa recovery secepatnya," ungkapnya.
Ia juga memantau perkembangan selama 24 jam menggunakan handy talking (HT). Pihaknya juga meminta Satpol PP untuk berkeliling di beberapa titik tertentu.
"Dishub, Satpol PP, Damkar, dan Kepemudaan yang kita menjaga di tugas masing-masing. Dan itu minggu malam di luar jam kerja, tapi kita tetap menunjukkan bahwa kita bekerja 24 jam untuk keamanan masyarakat. Saya juga bawa HT untuk memantau," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)