Khofifah Sebut 9.000 Penerima Bansos di Jatim Habiskan Rp 53 Miliar untuk Judi Online

judi online, Khofifah, gubernur jatim, penerima bansos, jatim, bansos untuk judi online, bansos untuk judi, Khofifah Sebut 9.000 Penerima Bansos di Jatim Habiskan Rp 53 Miliar untuk Judi Online

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penggunaan bantuan sosial (bansos) di wilayahnya.

Ia menyebut ada sekitar 9.000 penerima manfaat bansos di Jawa Timur yang diduga mengalihkan bantuan tersebut untuk judi online (judol) dengan nilai mencapai Rp 53 miliar.

“Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat sekitar 9.000 penerima manfaat di Jatim terkonfirmasi bansosnya diindikasikan untuk judol dengan total nilai Rp 53 miliar. Bansos jangan dipakai judi online. Manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Khofifah saat menyalurkan bansos dan zakat produktif di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (26/8/2025). 

Penyaluran Bansos Rp 5,7 Miliar di Blitar

Dalam kunjungan kerjanya ke Blitar, Khofifah menyalurkan berbagai program bantuan sosial dan zakat produktif dengan total nilai Rp 5,7 miliar.

Bantuan tersebut mencakup:

  • PKH Plus,
  • Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD),
  • Program permakanan,
  • Alat bantu disabilitas,
  • KIP Eks PPKS Jawara,
  • BLT buruh pabrik rokok,
  • Tali asih bagi pilar-pilar sosial,
  • Dukungan untuk BUMDesa,
  • serta penyerahan zakat produktif untuk pedagang ultra mikro.

“Alhamdulillah, bansos dan zakat produktif terus kita salurkan. Semoga dapat menjadi penguatan sosial ekonomi masyarakat Blitar,” kata Khofifah.

Selain itu, Gubernur Jatim juga menyerahkan bantuan berupa paket bahan pokok dan bendera kepada 68 tukang becak di sekitar Pendopo Kabupaten Blitar.

Harapan agar Bansos Tepat Sasaran

judi online, Khofifah, gubernur jatim, penerima bansos, jatim, bansos untuk judi online, bansos untuk judi, Khofifah Sebut 9.000 Penerima Bansos di Jatim Habiskan Rp 53 Miliar untuk Judi Online

Ilustrasi bansos

Khofifah menegaskan, bansos yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan bentuk akuntabilitas publik sekaligus wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin dan rentan.

“Kami berharap bantuan ini tepat sasaran, tepat manfaat, serta memberikan dampak positif bagi penerima maupun keluarganya. Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kabupaten Blitar yang turut memperkuat peran pilar-pilar sosial sebagai garda terdepan dalam menjangkau masyarakat desil 1–2.

Menyambut Sensus BPS 1 September

Khofifah mengingatkan bahwa mulai 1 September 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus yang sangat menentukan data peringkat kesejahteraan dan tingkat kemiskinan.

“Saya minta tolong bupati dan wakil bupati serta seluruhnya memastikan, karena pertanyaan BPS sederhana, seminggu kemarin makan apa, lauknya apa,” ungkap Khofifah.

Dengan semangat kolaborasi, ia mengajak seluruh pihak menyatukan tekad menghadapi tantangan kesejahteraan sosial dan mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur.

“Bisa mempercepat pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian serta kewirausahaan yang didukung oleh pilar-pilar sosial di Jawa Timur,” katanya.

Bupati Blitar Rijanto menyambut positif penyaluran bantuan sosial tersebut. Menurutnya, program itu sangat strategis dan bermanfaat bagi masyarakat penerima, sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan.

“Pemkab Blitar melalui Catur Dharma berupaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Gubernur juga menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jatim, dan kami berupaya sejalan agar ekonomi bisa lebih baik nantinya,” ujar Rijanto.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!