Anggota TNI Bunuh Istri di Deli Serdang, Pelaku Kerap KDRT dan Kecanduan Judi Online

Seorang prajurit TNI Angkatan Darat, Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah, diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda (35), di kediaman mereka di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (23/7/2025) pagi.
Aksi keji itu menggemparkan warga sekitar yang mendapati tubuh Astri bersimbah darah di kursi teras rumah.
Ia mengalami belasan luka tusuk akibat ditikam sang suami menggunakan sangkur milik TNI. Astri sempat dilarikan ke RSU Latersia, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Korban Teriak Minta Tolong, Warga Berhamburan
Kus (66), tetangga korban, mengatakan dirinya mendengar suara jeritan sekitar pukul 07.00 WIB. Saat mendatangi lokasi, ia mendapati Astri dalam kondisi sekarat dengan tubuh penuh luka tusuk.
"Saya lihat dia duduk di kursi, napasnya tinggal satu-satu. Banyak darah di bajunya. Ibunya (mertua Astri) juga histeris," kata Kus saat ditemui di lokasi.
Korban lalu diangkat ke mobil oleh Kus bersama warga lain dan dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.
"Pas sampai di Diski, saya yang ikut naik motor di belakang mobil lihat korban sudah meninggal," ujarnya.
12 Luka Tusuk, Ada Anak di Lokasi Saat Kejadian
Menurut Muhammad Fadhil (42), abang ipar korban, Astri mengalami 12 luka tusukan, termasuk luka parah di bagian leher, ulu hati, perut, pinggang, hingga kepala.
"Yang paling menyedihkan, adik saya ditikam di depan anaknya yang paling kecil," kata Fadhil sambil menahan tangis di rumah duka, Kota Binjai.
Fadhil juga menambahkan, Astri selama ini merupakan sosok pekerja keras yang berjualan bakso dan dimsum demi memenuhi kebutuhan hidup empat anaknya. Ia juga dikenal sabar meski sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Korban Pisah Rumah karena KDRT dan Judi Online
Diketahui, rumah tangga Astri dan Serma Dian tengah retak. Mereka telah pisah rumah sejak tiga bulan terakhir. Astri tinggal di rumah ibunya di Binjai, sementara suaminya tetap di Sunggal.
"Dia (Astri) sudah sering cerita. Suaminya kecanduan judi online dan sering main tangan. Uang belanja pun jarang dikasih, makanya dia usaha jualan. Pernah juga lapor ke Kodam soal KDRT, tapi terakhirnya cuma dimediasi," ungkap Fadhil.
Novi, kakak kandung Astri, membenarkan bahwa adiknya memutuskan pisah ranjang usai dipukul sang suami pasca-Idul Adha lalu.
Pelaku Ditangkap di Bandara Kualanamu
Usai melakukan penikaman, Serma Tengku Dian Anugerah sempat melarikan diri dan diduga berencana kabur keluar kota. Ia akhirnya ditangkap oleh aparat Polisi Militer di parkiran A Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Pomdam I Bukit Barisan," ujar Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, kepada Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
Kolonel Asrul menambahkan, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal mengarah pada persoalan ekonomi rumah tangga yang memicu percekcokan antara pelaku dan korban.
"Masih dalam pendalaman. Dugaan sementara dipicu oleh persoalan ekonomi keluarga," ujar Asrul.
Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat
Pihak keluarga korban berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas tindakan keji tersebut. Mereka juga meminta TNI dan pemerintah memperhatikan nasib keempat anak Astri yang kini kehilangan ibu dan ayah sekaligus.
"Empat anak itu masih kecil-kecil. Butuh biaya sekolah, makan, dan masa depannya masih panjang. Kami mohon instansi terkait bisa bantu," tutur Fadhil.
Fadhil juga menyampaikan bahwa pihak keluarga sempat mendapat intervensi saat memberikan keterangan ke wartawan maupun di rumah sakit.
"Saya sempat dipaksa tanda tangan surat pernyataan untuk tidak autopsi. Tapi kami tetap minta keadilan untuk almarhumah," katanya.
Ia juga menyebut salah satu oknum berpangkat Mayor yang diduga merupakan paman pelaku berusaha membatasi komunikasi keluarga dengan media.
"Saya capek diintervensi terus. Gas aja terus pemberitaannya, biar publik tahu apa yang sebenarnya terjadi," pungkas Fadhil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Tribun Medan dengan judul Serma Tengku Dian Anugerah Resmi jadi Tersangka Usai Tikam Istri, Kini Dikurung di Pomdam