Jejak Kontroversi Immanuel Ebenezer: Dari Relawan Jokowi, Tagar #KaburAjaDulu, hingga Harta Rp 17 Miliar

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penetapan Noel sebagai tersangka menjadi pukulan telak bagi Kemnaker, sekaligus menambah daftar panjang pejabat negara yang terjerat kasus korupsi.

Jejak kontroversial Immanuel Ebenezer

Dikutip dari Tribun News pada Kamis (21/8/2025), Noel bukan nama baru dalam sorotan publik.

Sejak dilantik sebagai Wamenaker Kabinet Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada 21 Oktober 2024, dia kerap membuat pernyataan kontroversial.

1. Tagar #KaburAjaDulu

Pada Februari 2025, Noel menuai kritik usai menanggapi viralnya tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial.

Tagar itu merupakan sindiran warganet terhadap sulitnya lapangan kerja dan maraknya korupsi.

Alih-alih menanggapi serius, Noel merespon tagar itu dengan bercanda.

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi,” kata Noel saat itu.

Pernyataan ini dikecam banyak pihak, termasuk eks Menko Polhukam Mahfud MD, yang menyebut komentar Noel sebagai pernyataan jahat dan tidak bijaksana.

2. Tuntut HRD soal Job Fair

Pada Juni 2025, Noel sempat mengancam menuntut seorang HRD yang menyebut job fair hanya formalitas.

Dia menilai pernyataan itu merugikan citra dunia kerja dan kementerian.

3. Kasus PHK Sritex

Noel juga pernah berjanji akan lebih baik kehilangan jabatannya ketimbang melihat ribuan buruh PT Sritex terkena PHK.

Namun, kenyataannya Sritex tetap pailit pada Maret 2025 dan puluhan ribu karyawan dirumahkan.

Noel pun dinilai gagal memenuhi janjinya.

Immanuel Ebenezer resmi jadi tersangka

KPK resmi menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pengumuman status tersangka itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

"KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM," kata Setyo, dilansir .

Ditampilkan di depan publik

Immanuel Ebenezer sudah mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK saat ditampilkan ke publik.

Dia masuk ke ruang konferensi pers sekitar pukul 15.41 WIB bersama belasan tersangka lain, dengan tangan diikat cable ties dan dikawal petugas KPK.

Dalam barisan itu, Noel ditempatkan di posisi tengah.

Sesekali dia tersenyum dan mengacungkan jempol ke arah kamera, berbeda dengan ekspresi tersangka lain yang cenderung tertunduk.

Kasus pemerasan sertifikat K3

Menurut KPK, kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Sertifikat K3 merupakan dokumen penting bagi perusahaan dalam menjamin standar keselamatan kerja.

Meski begitu, KPK belum merinci nilai suap maupun modus lengkap dalam perkara ini.

Detail kasus akan disampaikan lebih lanjut setelah proses pemeriksaan awal terhadap para tersangka rampung.

Dari aktivis, relawan Jokowi, hingga tersangka KPK

Immanuel Ebenezer dikenal luas sebagai aktivis sekaligus Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) yang aktif mendukung pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Dia kemudian diangkat menjadi Wamenaker pada Kabinet Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka sejak 21 Oktober 2024.

Harta kekayaan Immanuel Ebenezer

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kanan) berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan sebagai tersangka saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).KPK menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus pemerasa pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Immanuel Ebenezer terakhir kali melaporkan total kekayaannya sebesar Rp 17,62 miliar.

Dalam laporan tersebut, dia tercatat tidak memiliki utang. Mayoritas kekayaannya berasal dari aset berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 12,15 miliar.

Dia memiliki lima aset properti yang tersebar di Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Aset termahalnya berupa tanah seluas 2.260 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi di Kota Depok, dengan nilai mencapai Rp 6,7 miliar.

Selain properti, Immanuel Ebenezer juga melaporkan kepemilikan lima unit alat transportasi senilai Rp 3,34 miliar.

Kendaraan termahal yang dimilikinya adalah mobil Toyota Land Cruiser tahun 2023 seharga Rp 2,3 miliar.

Kasus K3 Laporan kekayaan tersebut juga mencatat adanya kas sebesar Rp 2,03 miliar dan harta bergerak lainnya senilai Rp 109,5 juta.

Noel termasuk salah satu pejabat di lingkungan Kemnaker dengan kekayaan cukup besar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sederet Kontroversi Wamenaker Immanuel Ebenezer, Kini Kena OTT KPK.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!