Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, dari Sopir Ojol, Relawan Jokowi, hingga Jadi Tersangka KPK

Perjalanan karier Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), kini menjadi sorotan publik seusai ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).
Wamenaker Immanuel Ebenezer jadi tersangka KPK terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Berikut ini profil Immanuel Ebenezer, lengkap dengan perjalan karier dan harta kekayaannya.
Dari Sopir Ojol hingga Jabatan di Kabinet
Immanuel Ebenezer lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Sebelum dikenal di panggung politik nasional, ia pernah bekerja sebagai sopir ojek online (ojol).
Pada 2016, bersama anaknya, Noel mendaftar sebagai pengemudi dengan menjaminkan surat nikah dan ijazah.
Setiap hari, ia berkeliling Jakarta, hafal titik-titik sibuk seperti Grand Indonesia hingga Tanjung Barat.
Pengalaman sebagai sopir ojol membentuk karakter pekerja keras.
Ia bahkan kerap menyemangati pengemudi lain agar terus berusaha mewujudkan impian.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).
Aktivis dan Relawan Politik
Karier politik Noel dimulai saat ia memimpin relawan Jokowi Mania (Joman) pada Pilpres 2019.
Dukungan penuh kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin membuat namanya semakin dikenal.
Menjelang Pilpres 2024, ia sempat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo lewat Ganjar Mania.
Namun, Noel kemudian mengalihkan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan membentuk Prabowo Mania 08.
Selain aktif di relawan, Noel maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Kalimantan Utara pada Pemilu 2024.
Meski meraih 29.786 suara, ia gagal melenggang ke Senayan.
Kendati demikian, Presiden Prabowo Subianto mempercayainya untuk mengemban posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih.
Penetapan Tersangka KPK
Pada Agustus 2025, perjalanan politik Noel mendapat ujian besar.
Ia ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3.
KPK menetapkan Noel bersama 10 tersangka lainnya, termasuk pejabat Kemenaker dan pihak swasta.
Dalam operasi tersebut, penyidik menyita 15 mobil dan 6 motor mewah, seperti Nissan GT-R, Toyota Corolla Cross, hingga motor Ducati.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, kasus ini melibatkan praktik pemerasan yang diduga sudah berlangsung sejak 2019 dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.
Kekayaan dan Aset Immanuel Ebenezer
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Januari 2025, Immanuel Ebenezer tercatat memiliki harta senilai Rp 17,6 miliar.
Kekayaan terbesar berasal dari tanah dan bangunan di Depok senilai Rp 12,1 miliar, diikuti aset kendaraan sekitar Rp 3,3 miliar, termasuk Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Land Cruiser.
Respons Istana dan Publik
Istana menyatakan menghormati proses hukum dan menunggu hasil pemeriksaan KPK.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah sesuai hasil penyidikan, termasuk opsi penunjukan pejabat sementara bila diperlukan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul , "Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka, Punya Kekayaan Rp 17 Miliar", dan di Tribun-Medan.com dengan judul "Pernah Jadi Driver Ojol, Daftar Kendaraan Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Ada 22 Mobil dan Motor".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!