Antisipasi Ricuh Demo Buruh di MPR/DPR, Operator Siap Hentikan Perjalanan KRL di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah

KAI Commuter menyiapkan antisipasi jika terjadi kekisruhan saat demo buruh di Gedung MPR/DPR, Senayan, Kamis (28/8) ini.
Salah satunya menyiapkan adanya pembatasan jadwal perjalanan Commuter Line lintas Rangkasbitung–Tanah Abang untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang akibat aksi demonstrasi buruh di Jakarta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan pengaturan perjalanan dilakukan secara situasional, khususnya pada jam sibuk.
“KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” ujar Joni kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/8).
Apabila penutupan jalur diterapkan, perjalanan KRL hanya berlangsung sampai Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah, sebelum kembali mengarah ke Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung.
Selain itu, KAI Commuter mengimbau penumpang untuk memanfaatkan stasiun alternatif.
Penumpang tujuan Serpong dan Rangkasbitung dapat menggunakan Stasiun Kebayoran, sementara penumpang menuju Cikarang, Bogor, dan Tangerang disarankan naik dari Stasiun Karet.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan, KAI Commuter menyiagakan 154 petugas pengamanan di sejumlah stasiun Jakarta, terutama yang dekat dengan titik aksi buruh.
Rinciannya, 50 personel ditempatkan di Stasiun Tanah Abang. Lalu 53 personel di Stasiun Palmerah. Kemudian 24 personel di Stasiun Kebayoran, dan 27 personel di Stasiun Karet.
Petugas tersebut berasal dari internal KAI Commuter yang diperkuat unsur TNI/Polri.
“Selain itu, pegawai KAI Commuter juga ditugaskan di posko pelayanan untuk membantu pengguna di area stasiun,” tutup Joni. (Knu)