TransJakarta Setop Operasi Imbas Demo Ricuh, Kapan Beroperasi Lagi?
Semua rute layanan PT TransJakarta tidak beroperasi pada Sabtu (30/8/2025) pagi, menyusul aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta pada hingga Jumat (29/8/2025) malam.
"Untuk saat ini, seluruh rute TransJakarta belum dapat melayani pelanggan. Situasional mengikuti keadaan di lapangan," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/8/2025) pagi.
Informasi terbaru seputar layanan TransJakarta juga dikabarkan melalui akun resmi, yakni Instagram @pt_transjakarta, aplikasi TJ: TransJakarta, dan akun X (Twitter) @pt_transjakarta.
Lebih lanjut, Ayu mengatakan bahwa jajaran direksi dan manajemen TransJakarta terus melakukan pemantauan kondisi di kantor pusat TransJakarta (command center), mengingat kondisi lapangan yang sangat dinamis.
"Hal ini konsisten dilakukan sebagai upaya pengambilan keputusan tercepat, terkait kebijakan layanan dan operasional TransJakarta," kata dia.
Daftar halte TransJakarta terbakar
Satu hari sebelumnya, Jumat (29/8/2025), layanan TransJakarta memberhentikan layanan lebih cepat pada pukul 22.11 WIB.
Penghentian layanan Transjakarta itu dilakukan karena kondisi yang tidak kondusif di tengah demo DPR.
Kondisi bangunan kontainer milik Transjakarta yang rusak usai demonstrasi 25 Agustus
Semestinya, koridor utama TransJakarta, yakni koridor 1-14 beroperasi selama 24 jam.
Informasi terbaru, ada tujuh halte TransJakarta yang dibakar oknum massa pada momen demo tersebut.
"Sebelumnya, ada lima halte yang menjadi korban. Dua halte TransJakarta kembali dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Ayu.
Adapun daftar tujuh halte TransJakarta yang dibakar oknum massa dalam aksi unjuk rasa tersebut adalah:
1. Halte Polda Metro Jaya
2. Halte Senen Toyota Rangga
3. Halte Sentral Senen
4. Halte Senayan Bank DKI
5. Halte Gerbang Pemuda
6. Halte Bundaran Senayan
7. Halte Pemuda Pramuka
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
