Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook

Kepolisian Resor Kota ( Polresta ) Bandara Soekarno-Hatta ( Soetta ), Polda Metro Jaya, menggagalkan upaya keberangkatan 10 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural atau secara ilegal menuju negara Kamboja .
Perekrutan mereka dilakukan melalui grup khusus, di mana korban satu sama lain tidak saling mengenal.
Setelah para korban mengirimkan pesan sebagai respon dari iklan di Facebook itu, perekrut melakukan pendataan dan menjanjikan pekerjaan sebagai admin di Kamboja dengan gaji besar.
Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Yandri Mono mengatakan upaya penggagalan PMI ilegal ini dilakukan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Penggagalan ini berawal dari pengamanan dua tersangka yang berperan sebagai perekrut dan mendampingi para PMI ilegal ketika akan berangkat ke Kamboja.
"Dua tersangka yang kami amankan berperan sebagai perekrut dan mendampingi hingga mengurus proses keberangkatan para PMI non prosedural itu," jelasnya.
Ia memaparkan, dari hasil pengungkapan ini terdapat 10 orang PMI dan tiga diantaranya sudah pernah bekerja di Kamboja sebagai admin.
"Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja bekerja," katanya.