Polda Metro Jaya Akan Sikat Pemalsuan SIM Gunakan Platform Facebook

GridOto.com - Pria asal Cikarang, Jawa Barat menjadi korban SIM B2 Umum palsu yang ditawarkan melalui Facebook dengan harga Rp 1.6 juta.
Dia adalah Suseno, saat ditemui tim GridOto ia mengaku tergiur membuat SIM B2 umum lantaran tidak perlu foto dan datang ke Satpas SIM.
"Jadi disebutnya kata banyak sopir Truk itu SIM Lampung (bukan SIM dari Lampung), biasanya sopir butuh cepat supaya bisa masuk ke kawasan saat antar muatan. Fotonya tinggal kirim lewat WhatsApp," kata Seno sapaan akrabnya kepada GridOto.com, Rabu (14/7/2025).
Seno mengaku saat itu harga yang ditawarkan untuk B2 Umum yakni Rp 1.8 juta, namun ia berhasil menawar diangka Rp 1.6 juta.
"Untuk uangnya tidak langsung saya transfer, karena saya pakai sistem COD SIM jadi uang saya berikan," tuturnya.
Namun tak berselang lama SIM B2 Umum milik Seno warnanya menjadi pudar.
Sindikat ini tentunya telah menipu banyak orang, di mana korbannya mayoritas sopir truk.
Pembuatan SIM mempunyai syarat, pasalnya pemohon harus datang ke Satpas SIM untuk mengikuti pdosedur seperti ujian praktik dan teori.
Dihubungi terpisah, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengaku akan menindak tegas terkait peredaran SIM palsu yang ditawarkan melalui Facebook.
"Siap kami akan segera tindaklanjuti kejadian tersebut agar tidak banyak korban pemalsuan SIM," kata Argo.