Top 7+ Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN

ASN Digital, ASN digital, PPPK, aktivasi MFA ASN Digital, 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN, MFA adalah sistem keamanan tambahan, bukan aplikasi baru, Wajib diaktifkan untuk akses ASN digital, Tidak ada batas akhir aktivasi MFA, Akun tidak diblokir jika belum aktivasi, Gunakan Google Authenticator untuk aktivasi MFA, Aktivasi MFA hanya bisa dilakukan via website ASN Digital, Pastikan zona waktu dan waktu otomatis di ponsel aktif

Aktivasi Multi Factor Authentication (MFA) menjadi syarat penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengakses layanan kepegawaian di platform ASN Digital. 

MFA adalah sistem keamanan tambahan, bukan aplikasi baru

Multi Factor Authentication (MFA) bukanlah aplikasi baru yang harus diunduh oleh ASN. MFA adalah fitur keamanan tambahan yang diterapkan BKN untuk melindungi akun ASN Digital.

Dengan sistem ini, proses login tidak hanya menggunakan username dan password saja. Pengguna juga harus memasukkan kode OTP (One Time Password) yang dihasilkan dari aplikasi autentikator.

Wajib diaktifkan untuk akses ASN digital

Pengguna tidak bisa lagi login ke layanan tersebut tanpa melakukan aktivasi MFA. Setelah aktivasi berhasil, setiap kali login, pengguna harus memasukkan kode OTP. Ini merupakan upaya BKN untuk memastikan keamanan akses layanan ASN.

Tidak ada batas akhir aktivasi MFA

Jadi, meski tanpa batas waktu, aktivasi tetap penting dilakukan segera. Hal ini untuk menghindari kendala saat ingin mengakses layanan ASN Digital.

Akun tidak diblokir jika belum aktivasi

ASN yang belum mengaktifkan MFA tidak akan langsung diblokir atau kehilangan akses permanen. Namun, saat mencoba login ke layanan ASN Digital, sistem akan otomatis meminta aktivasi MFA.

Artinya, pengguna tidak bisa langsung masuk ke layanan tanpa proses aktivasi terlebih dahulu. Jadi, penting untuk segera aktivasi MFA agar proses login lebih lancar.

Gunakan Google Authenticator untuk aktivasi MFA

Google Authenticator menjadi aplikasi utama yang direkomendasikan BKN untuk proses aktivasi MFA. Aplikasi ini berfungsi menghasilkan kode OTP yang diperlukan saat login.

Pengguna cukup mengunduh aplikasi ini di Play Store atau App Store secara gratis. Setelah itu, lakukan pemindaian kode QR dari laman ASN Digital. Dengan Google Authenticator, proses login menjadi lebih aman dan sesuai standar keamanan digital.

Aktivasi MFA hanya bisa dilakukan via website ASN Digital

Proses aktivasi MFA tidak bisa dilakukan lewat aplikasi mobile atau layanan lain. Aktivasi hanya bisa dilakukan melalui website resmi ASN Digital di asndigital.bkn.go.id.

Pengguna perlu login menggunakan akun MyASN dan SSO ASN untuk memulai proses aktivasi. Di dalam website tersebut, tersedia menu khusus untuk aktivasi MFA dan pemindaian QR Code.

Pastikan zona waktu dan waktu otomatis di ponsel aktif

Salah satu penyebab kegagalan aktivasi MFA adalah pengaturan waktu yang tidak sesuai di perangkat. Oleh karena itu, pastikan zona waktu di HP sudah sesuai dengan lokasi pengguna saat ini. 

Aktifkan fitur Setel Waktu Otomatis agar sistem sinkron dengan waktu yang benar. Ini penting untuk memastikan kode OTP yang dihasilkan aplikasi autentikator sesuai dan valid. Dengan pengaturan waktu yang tepat, proses aktivasi MFA bisa berjalan lebih lancar tanpa kendala.