Toko Mama Khas Banjar Tutup, Ini Daftar Oleh-oleh Ikonik yang Pernah Dijual

Penutupan ini menyusul proses hukum yang menimpa pemilik toko, Firli Norachim, yang kini menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Firli ditahan setelah penyidik menemukan beberapa produk toko yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, yang dianggap sebuah pelanggaran serius dalam standar keamanan produk makanan.
Kasus ini sontak mengguncang pelanggan setia dan rekan bisnis yang selama ini mengenal toko tersebut sebagai pusat oleh-oleh khas Kalimantan Selatan.
“Mental kami hancur, kami trauma, apalagi suami saya yang merupakan tulang punggung usaha ini ditahan. Jujur saja saya ketakutan, karena tidak mudah bagi saya untuk mengelola usaha ini seorang diri,” ujar Ani dalam keterangan yang diterima pada Rabu (7/5/2025).
Deretan Produk yang Pernah Dijual Mama Khas Banjar
- Amplang Ikan Tenggiri – Rp 110.000
- Amplang Bamega Kadus (isi 10) – Rp 135.000
- Amplang Aisyah 90 gr – Rp 12.000; 200 gr – Rp 28.000
- Aneka kerupuk gurih (makaroni, kerupuk balado) – Rp 12.000
- Dodol rasa kacang, kelapa, durian, dan original – mulai dari Rp 3.000
- Samu Sepat dan Samu Anakan (digoreng) – mulai dari Rp 25.000
- Abon Sapi, Ayam, Haruan – mulai dari Rp 30.000
- Sapat Balado – Rp 30.000
- Abon Udang – harga bervariasi
- Hambar Naga, Anak Sapat – Rp 15.000
- Jambrong Ikan Tipis – Rp 30.000
- Sapat Curai, Sapat Bintang – mulai dari Rp 25.000
- Sapat Tikar – Rp 18.000
- Sambal Asam Manis Telang Tenggiri – Rp 30.000
- Sambal Baby Cumi ukuran kecil – Rp 17.000, besar – Rp 30.000
- Sirup Limau Kuit – Rp 27.000
- Sirup Pasayangan – Rp 20.000
- Sirup rasa lokal lainnya: nanas, mangga, cocopandan, melon, hingga rasa dodol khas Banjar – mulai Rp 19.000
- Tempuyak Durian 250 gr – Rp18.000
- Wagai Rangai (sagu niur kelapa) – harga bervariasi