Hyundai Kona Electric Pakai Sel Baterai Lokal, TKDN 80 Persen

mobil listrik, ekosistem kendaraan listrik, teknologi baterai, Hyundai Kona Electric, Hyundai Kona Electric Pakai Sel Baterai Lokal, TKDN 80 Persen

Hyundai terus menunjukkan komitmen sebagai pionir mobil listrik di Indonesia, salah satunya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap di dalam negeri.

Untuk diketahui, ada tiga pabrik yang menjadi rantai produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia, yaitu PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI).

All-new Kona Electric saat ini memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 80 persen, diproduksi secara penuh di dalam negeri, mulai dari perakitan, pembuatan sel baterai, hingga pembuatan modul dan sistem baterai.

Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, mengatakan, "All-new Kona EV saat ini menjadi satu-satunya mobil listrik Hyundai yang menggunakan sel baterai buatan PT HLI Green Power. Saat ini untuk pemakaian sel baterai di Indonesia baru Kona EV saja. Untuk satu Kona EV perlu 216 sel." Ucap Ubaidah Jarrah, Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).

Kapabilitas Hyundai dalam membangun pusat produksi kendaraan listrik pertama di Tanah Air menjadikan All-new Kona Electric mobil listrik pertama yang benar-benar Indonesia, baik dari segi produksi, kualitas, maupun relevansi.

Salah satu fitur unggulannya adalah View Around My Vehicle yang memungkinkan pengguna melihat visual kendaraan secara 360 derajat melalui aplikasi Hyundai Bluelink saat kendaraan dalam keadaan mati.

Jadi, seluruh modul yang digunakan untuk menjalankan fitur-fitur mobil, mulai dari keperluan hiburan hingga pengisian daya, bisa diperbarui secara digital tanpa datang ke diler.