Perjalanan Barcelona Juara Liga Spanyol 2024-2025

Barcelona, Espanyol vs Barcelona, Barcelona Juara Liga Spanyol, Liga Spanyol 2024-2025, Perjalanan Barcelona Juara Liga Spanyol 2024-2025

– Barcelona resmi menjuarai La Liga Spanyol musim 2024-2025 usai meraih kemenangan atas Espanyol dalam laga bertajuk Derbi Catalunya, Kamis malam (15/5/2025) waktu setempat.

Kemenangan di laga Espanyol vs Barcelona tersebut memastikan Blaugrana tak terkejar lagi oleh pesaing terdekatnya, Real Madrid, dengan keunggulan tujuh poin dan hanya dua laga tersisa.

Titel Liga Spanyol ke-28 sepanjang sejarah Barcelona ini menjadi sangat istimewa karena diraih pada musim perdana Hansi Flick sebagai pelatih kepala.

Tidak hanya menyabet gelar liga, Barcelona juga mencatatkan sapu bersih gelar domestik setelah sebelumnya menjuarai Supercopa de Espana pada Januari dan Copa del Rey bulan lalu.

Namun kemunduran itu tak mematahkan semangat tim. Sebaliknya, Barcelona bangkit dengan meraih lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan bersejarah 4-0 di markas Real Madrid, Santiago Bernabéu.

“November Kelam” dan Krisis Akhir Tahun

Meski tampak tak terbendung, Barcelona sempat mengalami penurunan tajam di bulan November — periode yang oleh Flick sendiri dijuluki sebagai “November Kelam.”

Dalam bulan tersebut, mereka menderita dua kekalahan mengejutkan dari Real Sociedad (0-1) dan Las Palmas (1-2), di mana hasil terakhir bertepatan dengan perayaan ulang tahun klub ke-125.

Desember pun tak jauh lebih baik. Meski sempat menghajar Mallorca 5-1, Barca tergelincir di kandang sendiri saat menghadapi Leganés (0-1) dan Atlético Madrid (1-2).

Periode kelam ini membuat mereka hanya meraih enam poin dari 24 yang tersedia, sekaligus tertinggal tujuh poin dari Real Madrid menjelang libur Natal.

Kebangkitan Spektakuler

Namun, setelah jeda musim dingin, Barcelona bangkit luar biasa. Mereka menjuarai Piala Super Spanyol dengan kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid, yang sekaligus menjadi titik awal kebangkitan.

Mereka mengumpulkan 46 dari 48 poin yang mungkin dan merebut kembali puncak klasemen pada pekan ke-24 — posisi yang mereka pertahankan hingga akhir musim.

Barcelona menyapu bersih empat pertemuan dengan rival abadinya tersebut, termasuk dua kemenangan di partai final Supercopa dan Copa del Rey. Total, mereka mencetak 16 gol ke gawang Madrid hanya dalam empat laga.

Pertandingan krusial terjadi pekan lalu saat Barcelona menaklukkan Madrid 4-3 di Montjuïc dalam El Clásico terakhir musim ini. Kemenangan itu memberi Barca match point menuju gelar juara.

Puncaknya terjadi di kandang Espanyol, Stadion Cornellà-El Prat. Gol spektakuler dari bintang muda Lamine Yamal menjadi penentu kemenangan dan sekaligus memastikan gelar La Liga kembali ke tangan Barcelona.

Dari awal yang menjanjikan, badai yang sempat menerpa, hingga kebangkitan luar biasa, perjalanan Barca menjuarai LALIGA tahun ini akan dikenang sebagai salah satu kampanye paling dramatis dan komplet dalam sejarah klub.