790.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek di Libur Idul Adha
Libur Idul Adha 1446 Hijriah yang berlangsung pada 6 - 9 Juni 2025 dipercaya bakal dimanfaatkan masyarakat untuk berpergian. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 790.196 kendaraan bakal meninggalkan Jabotabek.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (ke Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (Bandung).
"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19,44 persen jika dibandingkan kondisi normal," ujar Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga dilansir Antara (06/06).
Dari jumlah tersebut, kendaraan yang menuju arah timur atau ke Trans Jawa serta Bandung akan mendominasi. Disusul ke barat (Merak) dan Selatan (Puncak).
Kendaraan menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama diperkirakan bakal mencapai 193.259 mobil atau naik 52 persen dari kondisi normal.
Kemudian lalu lintas ke arah Bandung melewati GT Kalihurip Utama diprediksi sebesar 192.633 kendaraan. Angka itu naik 33,82 persen dari biasanya.
Total mobil meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 385.892 unit, tumbuh 42,34 persen dari lalu lintas normal.
Kemudian untuk kendaraan ke Merak melintasi GT Cikupa diperkirakan sebesar 215.814 unit. Jumlahnya turun 3,28 persen dibanding kondisi normal.
Sementara jumlah mobil yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi dipercaya mencapai 188.491 unit, naik 12,65 persen dari biasanya.
Meningkatnya arus lalu lintas berpotensi membuat kepadatan di beberapa titik. Oleh sebab itu Jasa Marga mengingatkan pengguna tol untuk mengantisipasinya dengan baik.
Mereka mengimbau agar sebelum memasuki jalan tol, pastikan mobil maupun pengendara dalam keadaan prima. Sangat disarankan untuk mempersiapkan jalur alternatif guna menghindari kepadatan.
Pengguna jalan juga diminta memanfaatkan waktu secara bijak saat beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM, saldo uang elektronik dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
