Verifikasi BSU 2025 Terasa Lama, Apa yang Harus Dilakukan Pekerja?

BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, BSU 2025, Verifikasi BSU 2025, verifikasi BSU 2025, status bsu 2025, Verifikasi BSU 2025 Terasa Lama, Apa yang Harus Dilakukan Pekerja?, 1. Memastikan Kebenaran Data Rekening dan Identitas, 2. Rutin Mengecek Status lewat Aplikasi dan Situs Resmi, 3. Memahami Penyebab Status “Proses Verifikasi”, 4. Bersabar karena Banyaknya Antrean Verifikasi, 5. Hubungi Layanan Resmi Jika Status Tidak Berubah dalam Waktu Lama, 6. Akses Ulang pada Waktu Tidak Sibuk

Pemerintah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp600.000 bagi para pekerja formal bergaji maksimal Rp3,5 juta.

Program ini dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membantu meringankan beban para pekerja di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Namun, sejumlah calon penerima BSU 2025 melaporkan bahwa status mereka masih tertahan pada tahap “Data dalam Proses Verifikasi dan Validasi”.

Beberapa mengeluh karena status ini terus muncul meski pekerja telah memenuhi semua kriteria.

6 Hal yang Bisa Dilakukan saat Menunggu Verifikasi BSU 2025

Dilansir dari Antara, berikut langkah yang bisa dilakukan pekerja untuk menyikapi kendala yang dihadapi ketika menunggu verifikasi dan validasi sebelum pencairan BSU 2025.

1. Memastikan Kebenaran Data Rekening dan Identitas

Salah satu kendala yang kerap muncul adalah kesalahan data yang dapat memperlambat proses verifikasi.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mempercepat validasi:

  • Gunakan rekening aktif dari bank Himbara atau BSI, sesuai dengan nama yang terdaftar pada NIK.
  • Periksa kembali data pribadi seperti NIK, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat email, dan nomor HP.

2. Rutin Mengecek Status lewat Aplikasi dan Situs Resmi

Selain menunggu, calon penerima BSU disarankan untuk secara berkala memantau status melalui kanal resmi yang tersedia, antara lain:

  • Situs resmi BSU: bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
  • Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

Update status akan muncul secara otomatis saat data peserta telah diverifikasi dan dinyatakan valid.

3. Memahami Penyebab Status “Proses Verifikasi”

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, menjelaskan bahwa status ini muncul karena sistem sedang melakukan pemadanan data peserta.

Pemadanan ini dilakukan dengan ketentuan program BSU sesuai Permenaker No. 5 Tahun 2025.

Proses verifikasi tersebut melibatkan sejumlah tahapan, antara lain pemeriksaan status kepesertaan, kecocokan gaji, hingga pengecekan data rekening.

4. Bersabar karena Banyaknya Antrean Verifikasi

Proses verifikasi memerlukan waktu bervariasi, tergantung banyaknya data yang masuk ke sistem.

Umumnya, verifikasi memakan waktu antara beberapa hari hingga 1–3 minggu kerja.

Proses juga bisa melambat tergantung kecepatan sistem di masing-masing instansi.

Sehingga, pekerja diharapkan bisa bersabar menunggu hingga proses verifikasi selesai dilakukan oleh sistem

5. Hubungi Layanan Resmi Jika Status Tidak Berubah dalam Waktu Lama

Apabila status “proses verifikasi” bertahan lebih dari satu minggu hingga satu bulan, peserta disarankan mengambil langkah-langkah berikut:

  • Menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan di nomor 175
  • Menanyakan kepada bagian HRD perusahaan tempat bekerja
  • Mendatangi langsung kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat

6. Akses Ulang pada Waktu Tidak Sibuk

Bila mengalami kesulitan saat mengakses situs Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id, peserta bisa mencoba login kembali di luar jam sibuk, seperti malam atau dini hari.

Gunakan juga browser atau perangkat berbeda untuk memperlancar akses.

Sebagai catatan, status “proses verifikasi dan validasi” bukan berarti bantuan tidak akan dicairkan, melainkan menunjukkan bahwa data masih dalam tahap pemeriksaan.

Jika verifikasi BSU 2025 tertunda, pekerja diharapkan menggunakan saluran resmi untuk menanyakan kendala yang terjadi.