1.745 Penjahat di Jadetabek Diciduk dalam 3 Bulan, 11 Senpi hingga 230 Motor Disita
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap hasil penindakan kejahatan jalanan atau street crime yang meresahkan warga di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
Dalam periode April hingga Juni 2025, mereka berhasil membongkar ribuan kasus dan menangkap lebih dari seribu pelaku. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra.
“Hasil pengungkapan ini merupakan rangkaian kegiatan operasional Ditreskrimum bersama Satreskrim Polres jajaran selama tiga bulan, dari April sampai Juni,” katanya di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 8 Juli 2025.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers Operasi Berantas Jaya 2025
Wira membeberkan, dalam kurun tiga bulan tersebut, total 1.449 kasus kejahatan jalanan berhasil diungkap. Rinciannya meliputi 552 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 70 kasus begal atau pencurian dengan kekerasan (curas), 464 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan 229 kasus pencurian biasa.
“Ini membuktikan bahwa kejahatan jalanan masih sangat tinggi dan menjadi perhatian utama kami,” ujar dia.
Polda Metro Jaya pun menindak tegas aksi premanisme yang kerap berkedok penagihan utang. Total 49 kasus pemerasan oleh oknum debt collector hingga kelompok preman berhasil diungkap.
“Setelah operasi premanisme digelar, masih ditemukan 49 kasus pemerasan. Ini jadi bukti komitmen kami memberantas praktik semacam ini,” ujar Wira.
Dari total pengungkapan tersebut, polisi menangkap 1.745 tersangka, termasuk 1.413 laki-laki, 71 perempuan, 61 anak-anak, dan 52 orang di antaranya berstatus residivis
“Tidak hanya pelaku dewasa, bahkan anak-anak juga terlibat dalam kejahatan jalanan. Ini menjadi perhatian kita bersama,” kata Wira.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam penindakan ini, pihaknyaa menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan. Diantaranya ada 12 unit mobil, 230 unit sepeda motor, 11 pucuk senjata api, 18 butir amunisi aktif, 98 bilah senjata tajam (pisau), dan 1.129 barang bukti lainnya.
Wira memastikan penindakan kejahatan jalanan akan terus ditingkatkan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat.
