The Lantis Ajak Penggemar Tentukan Lagu Baru Lewat Showcase Intim

The Lantis Ajak Penggemar Tentukan Lagu Baru Lewat Showcase Intim

Setelah sukses menyentuh hati lewat lagu “Bunga Maaf” dan membangkitkan nostalgia melalui “Seperti Cemara” untuk Musikal Keluarga Cemara 2025, The Lantis kembali menunjukkan geliat kreatif mereka lewat peluncuran dua lagu barunya.

Lagu baru tersebut diperkenalkan dalam showcase bertajuk The Lantis hosted by Und Bodevan. Acara ini digelar di dua kota, yakni Jakarta pada 6 Juli dan Bandung 11 Juli lalu.

Pada 16 Juli 2025 lalu, mereka menggelar sebuah pertunjukan intim di Salihara. Dalam kesempatan spesial ini, The Lantis mempersembahkan dua lagu baru secara eksklusif kepada para penggemarnya.

Menariknya, lagu-lagu ini tak sekadar diperdengarkan untuk pertama kali, tetapi juga menjadi bagian dari proses kreatif yang lebih kolaboratif.

Giri (bass & vokal), Ravi (gitar & vokal), dan Ojan (gitar) mengundang sekitar 20 penggemar terpilih untuk terlibat langsung dalam pemilihan lagu yang akan dirilis berikutnya.

Melalui sistem voting, para fans diberi peran aktif untuk menentukan arah karya terbaru mereka. Kedua lagu yang dibawakan masih mengusung tema cinta, dibalut dengan gaya retro-pop yang menjadi ciri khas The Lantis.

“Dukungan Keluarga Lantis (sebutan untuk fanbase kami) sangat berarti bagi perjalanan kami yang masih terbilang baru. Karena itu, kami ingin mengajak mereka turut menentukan pilihan,” ungkap ketiga personel dalam pernyataan resmi.

The Lantis sendiri merupakan band yang terbentuk pada 2020 dan mulai dikenal luas lewat single “Lampu Merah” yang viral, kemudian berhasil menembus 98 juta pemutaran di Spotify.

Popularitas mereka semakin kokoh setelah merilis “Bunga Maaf” di akhir 2024, yang mengumpulkan lebih dari 170 juta streams.

Pada pertengahan 2025, The Lantis juga mencatatkan debut internasional mereka di Festival Jiwa Kacau di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka tampil satu panggung dengan musisi lintas generasi, mulai dari Wali, Kerispatih, hingga grup legendaris Malaysia, seperti Hujan, Bunkface, dan Spider.

Melalui dua album studio yang telah dirilis, Pilot (2021) dan Pancarona (2024), The Lantis kini memasuki fase baru dalam perjalanan musiknya.

Mereka semakin memperkuat koneksi emosional dengan para pendengar melalui karya-karya yang terus tumbuh dan berkembang bersama waktu. (sof)