Maka Cavalry: Motor Listrik Tangguh untuk Kebutuhan Sehari-hari

Maka Cavalry menawarkan paket fitur yang mengesankan dalam rentang harga yang bersaing.
Sebagai motor listrik buatan anak bangsa, Maka Cavalry memang menghadirkan berbagai fitur yang menarik dan sesuai untuk penggunaan harian hingga touring ringan.
Motor ini dirancang dengan teknologi mutakhir yang mendukung kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Test ride Maka Cavalry
Dari segi desain, Maka Cavalry dilengkapi dengan panel instrumen yang menggunakan layar LCD digital.
Informasi penting seperti kecepatan, daya baterai, mode berkendara, dan status regenerasi energi disajikan dengan jelas.
Salah satu nilai jual utama motor ini adalah sistem pencahayaan LED yang sangat terang, yang bahkan memberi kesan seakan-akan menggunakan lampu bi-LED.
Test ride Maka Cavalry
Fitur sederhana namun berguna lainnya adalah indikator suara saat menyalakan lampu sein, yang sangat membantu pengendara yang sering lupa mematikan sein setelah berbelok.
Kinerja Rem dan Kenyamanan Berkendara
Maka Cavalry menggunakan sistem pengereman cakram di depan dan belakang.
Test ride Maka Cavalry
Meskipun belum dilengkapi dengan fitur ABS atau kontrol traksi, performa rem motor ini tergolong pakem dan responsif.
Kinerja rem yang baik ini sangat meyakinkan, terutama saat harus menghentikan motor dengan cepat di tengah jalanan kota.
Kenyamanan berkendara pun menjadi salah satu fokus utama dalam desain Maka Cavalry.
Test ride Maka Cavalry
Motor ini dibekali suspensi belakang ganda yang dapat disesuaikan (adjustable), serta dek kaki yang luas dan ergonomis, menjadikannya cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Tidak hanya itu, adanya port pengisian daya USB-A dan USB-C memungkinkan pengguna untuk mengisi daya smartphone langsung dari motor, menambah kepraktisan.
Maka Cavalry juga dirancang tahan segala cuaca dengan baterai berstandar IP67, yang memungkinkan motor ini untuk melaju meski terendam air hingga kedalaman 60 cm.
Tersedia dua mode berkendara, yaitu Hi-Torque untuk akselerasi agresif yang ideal di dalam kota dan Hi-Regen yang memaksimalkan efisiensi melalui pengereman regeneratif, terutama di jalan menurun.
Namun, mode Hi-Regen terkadang terasa terlalu kuat dalam deselerasi, yang bisa sedikit mengganggu kenyamanan bagi pengendara yang belum terbiasa.
Akan lebih baik jika fitur ini dilengkapi dengan opsi level 1, 2, atau 3, sehingga pengendara dapat menyesuaikan kekuatan regeneratif sesuai preferensi mereka.
Kepraktisan dan Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Test ride Maka Cavalry
Motor ini juga dilengkapi dengan fitur gigi mundur, yang sangat bermanfaat saat parkir mengingat bobot motor yang cukup berat, mirip dengan skutik bongsor seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX 160.
Dari segi kepraktisan, Maka Cavalry memiliki bagasi di bawah jok yang cukup dalam dengan kapasitas 20 liter, yang cukup untuk menyimpan helm half-face atau beberapa barang kecil.
Namun, dimensi bagasi yang sempit membuat barang-barang kaku seperti sepatu atau tas tangan sulit dimasukkan, yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang biasa membawa banyak perlengkapan.
Satu hal kecil yang mungkin perlu diperbaiki adalah suara klakson yang terlalu pelan.
Meski demikian, hal ini bisa jadi nilai plus bagi pengguna yang tidak ingin menarik perhatian berlebihan di tengah keramaian kota.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, fitur yang ditawarkan oleh Maka Cavalry terbilang kompetitif di segmen motor listrik dengan harga Rp 35,85 juta.
Meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan, terutama dalam fleksibilitas pengaturan fitur dan penyimpanan, Maka Cavalry tetap menjadi pilihan menarik bagi pengendara yang mencari motor listrik yang nyaman dan efisien.