Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal

Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal

Musisi legendaris yang dijuluki 'Godfather of Heavy Metal' Ozzy Osbourne meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Vokalis Black Sabbath itu meninggal pada Selasa (22/7) kemarin di Birmingham, Inggris.

Sebelum meninggal dunia, mendiang berjuang melawan penyakit Parkinson sejak 2019.

Kepergian Ozzy Osbourne untuk selamanya menyisakan duka mendalam bagi industri musik metal dunia. Ia dianggap sebagai orang yang cukup berpengaruh dalam musik heavy metal.

Ozzy Osbourne memiliki nama asli John Michael Osbourne. Ia lahir di kota Birmingham, Inggris, dari keluarga kelas pekerja pada 3 Desember 1948.

Dia meninggalkan bangku sekolah pada usia 15 tahun dan melakukan sejumlah pekerjaan serabutan, mulai dari bekerja di pabrik hingga mengurus orang lain. Osbourne kemudian memutuskan untuk menjadi seorang musisi.

Dia memulai karier musiknya sebagai vokalis utama Black Sabbath, band heavy metal yang dibentuk pada 1968 bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward.

Lagu-lagu seperti Paranoid, Iron Man, dan War Pigs menjadi tonggak penting dalam sejarah musik metal.

Setelah keluar dari Black Sabbath pada 1978, Osbourne melanjutkan karier solonya dan merilis sejumlah lagu hits seperti Crazy Train, No More Tears, dan duet legendaris If I Close My Eyes Forever bersama Lita Ford.

Lagu tersebut menjadi satu-satunya lagu Osbourne yang menembus 10 besar Billboard Hot 100.

Karier Osbourne juga diwarnai berbagai kontroversi, termasuk insiden terkenal pada 1982 saat dia menggigit kepala kelelawar di atas panggung. Meski begitu, dia tetap dianggap sebagai ikon musik rock dan heavy metal dunia.

Selain dijuluki 'Godfather of Heavy Metal', Osbourne juga memiliki 'nickname' yaitu Prince of Darkness. Alasannya, karena sejak awal bermusik, Osbourne selalu tampil dengan nuansa hitam.

Tak hanya berpenampilan serba hitam, 'Pangeran Kegelapan' ini juga memiliki set panggung serba hitam yang ikonik bersama band Black Sabbath.

Kepopuleran Ozzy Osbourne meluas lewat reality show, The Osbournes, yang tayang di MTV pada 2002. Acara ini menampilkan kehidupan sehari-harinya bersama istri dan anak-anaknya, Kelly dan Jack.

Tayangan ini tidak hanya menyajikan sisi lucu dan emosional, tapi juga menjadikannya figur pop culture lintas generasi. Acara ini tayang selama empat musim dan berakhir pada 2005.

Banyak penggemar hingga kini masih mengenangnya sebagai salah satu reality show keluarga paling jujur dan emosional.

Pada Januari 2020, Osbourne mengumumkan bahwa dirinya telah didiagnosis penyakit Parkinson sejak 2003. Penyakit ini merupakan gangguan sistem saraf yang memengaruhi pergerakan tubuh secara progresif.

"Ini bukanlah vonis mati," kata Osbourne kala itu, mencoba tetap optimis meski harus menghadapi kenyataan pahit tersebut.

Seiring waktu, penyakit ini memperparah kondisinya hingga membuatnya kesulitan bergerak.

Sebelum meninggal dunia, Osbourne sempat tampil dalam konser perpisahan Black Sabbath pada 5 Juli 2025 di Birmingham, Inggris.

Meski dalam kondisi tidak dapat berjalan akibat Parkinson yang dideritanya, Osbourne tetap hadir di atas panggung dari atas singgasana sebagai bentuk penghormatan terakhirnya kepada para penggemar. (Knu)