Disebut ‘Putra Birmingham’, Ozzy Osbourne Diusulkan Jadi Nama Bandara

Disebut ‘Putra Birmingham’, Ozzy Osbourne Diusulkan Jadi Nama Bandara

Ozzy Osbourne pada 22 Juli lalu tak hanya meninggalkan duka, tapi juga penghormatan. Kota kelahirannya, Birmingham, dibanjiri ucapan belasungkawa dan penghormatan kepada legenda heavy metal tersebut.

“Kami akan memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu legenda terbesar Birmingham,” Wali Kota Birmingham Zafar Iqbal, dikutip BBC. Iqbal bahkan menyebut Osbourne sebagai ‘putra Birmingham’ karena berjasa membawa nama kota itu ke penjuru dunia.

Setelah kepergian Osbourne, pihak Dewan Kota mengoordinasikan sebuah momen penghormatan untuk vokalis Black Sabbath itu. Bersama pihak keluarga, yang membiayai seluruh biaya yang terkait, pihak kota menggagas sebuah prosesi arakan jenazah Osbourne jelang pemakaman. Direncanakan, iring-iringan pembawa jenazah akan melewati Kota Birmingham, melintasi Broad Street di pusat kota mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu (30/7). Mobil jenazah akan menuju ke Black Sabbath Bridge dan bangku peringatan tempat ribuan penggemar telah meninggalkan pesan dan karangan bunga.

Namun, itu bukan satu-satunya penghormatan yang diberikan kota ini kepada sang legenda. Sebuah pameran di Museum dan Galeri Seni Birmingham, tempat buku belasungkawa dibuka, menampilkan sosok Osbourne telah dibuka. Pameran Ozzy Osbourne: Working Class Hero itu diresmikan oleh Sharon Osbourne bulan lalu.

Tribute lainnya di kota ini termasuk mural Black Sabbath di Navigation Street, Ozzy the Bull di Stasiun New Street, dan The Crown Pub, bangunan yang baru-baru ini dilindungi dan dikenal secara global sebagai tempat kelahiran heavy metal. Di tempat itulah Black Sabbath pertama kali tampil pada 1968.

Di Lodge Road, Aston, rumah masa kecil Osbourne, kiriman penghormatan juga berdatangan. Ali Zaman, yang kini tinggal di rumah itu, telah membuat alamat e-mail khusus untuk para penggemar mengirimkan pesan, dan mengatakan bahwa ia telah ‘kebanjiran kiriman’.?Zaman mengatakan orangtuanya membeli rumah itu dari ayah Osbourne. “Saat Ozzy jadi terkenal, para penggemar berdatangan. Saat itulah, keluargaku sadar kami punya masalah,” ujarnya. Kini Zaman mengumpulkan tribute untuk ikon rock tersebut, dan mengatakan bahwa foto serta kenangan itu akan dipajang di situs web yang dapat diakses gratis oleh semua orang.

Sementara itu, sebuah petisi untuk mengubah nama Bandara Birmingham menjadi Ozzy Osbourne International telah mengumpulkan lebih dari 46.000 tanda tangan. Juru bicara bandara mengatakan mereka akan mempertimbangkan cara untuk merayakan warisan dan kontribusi Osbourne bagi wilayah tersebut.(dwi)