Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau

Siapa sih yang bisa menolak sepiring nasi Padang dengan lauk rendang atau ayam pop? Sajian khas Minang ini terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan kaya rempah.

Selain nasi Padang yang sangat populer, ada pula istilah nasi Kapau. Banyak orang mengira dua hidangan ini sama aja, terdiri atas nasi, aneka lauk, sayur, dan sambal.

Dari tampilannya, nasi Padang dan nasi Kapau memang terlihat serupa. Namun, tahukah kamu bahwa keduanya merupakan makanan yang berbeda? Apa aja perbedaan nasi Padang dan nasi Kapau?

Biar nggak salah kaprah, yuk kita ulas di sini perbedaannya, mulai dari asal daerah hingga penampilan restoran.

Asal Nasi Kapau dari Nagari Kapau

Sebutan nasi Padang lazim dipakai untuk menyebut hidangan khas Minang yang terdiri atas nasi dan lauk-pauk. Nasi Padang merujuk pada menu makanan yang berasal dari Sumatera Barat, bukan spesifik dari Kota Padang.

Sementara itu, nasi Kapau berasal dari Desa Kapau atau lebih dikenal dengan nama Nagari Kapau. Daerah ini terletak di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Lokasi Nagari Kapau nggak terlalu jauh dari pusat kota Bukittinggi, hanya berjarak sekitar 5 km. Karena itu pula, warung nasi Kapau bisa ditemukan dengan mudah di pasar-pasar Bukittinggi.

Photo source: Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata

Cara Penyajian yang Berbeda

Saat bersantap di restoran Padang, biasanya lauk telah disiapkan di meja secara lengkap. Kamu tinggal pilih mana yang diinginkan. Makan nasi Padang dengan lauk yang dihidangkan di meja memang menawarkan sensasi tersendiri. Kamu juga nggak perlu membayar semuanya, cukup menu yang dimakan aja.

Jika ingin lebih simpel, kamu bisa langsung memilih lauk yang disajikan dengan piring yang disusun bertingkat di balik etalase. Ada pula restoran Padang yang menggunakan sistem prasmanan sehingga kamu bebas mengambil lauk sesuai selera.

Cara penyajian nasi Kapau sedikit berbeda. Ragam lauk biasanya disajikan dalam baskom besar dan disusun di meja bertingkat seperti tangga. Sayuran berkuah diletakkan di bagian depan, sedangkan lauk kering di belakangnya.

Penjual yang berdiri di balik meja akan menggunakan sendok panjang untuk mengambil lauk tersebut dan meletakkannya di piring pembeli sesuai permintaan.

Cara penyajian yang unik ini bikin pengalaman bersantap di warung nasi Kapau lebih berkesan. Meski begitu, dengan perkembangan zaman, kini ada pula penyajian nasi Kapau yang lebih modern dan praktis.

Photo source: Wikimedia Commons/John Orford

Perbedaan Cita Rasa dan Bumbu Masakan

Selain perbedaan cara penyajian, ternyata cita rasa dan bumbu masakan nasi Padang dan nasi Kapau juga sedikit berbeda, lho!

Secara umum, cita rasa nasi Padang lebih lebih merata, seimbang, dan sedikit manis dengan kuah santan yang pekat. Sementara itu, cita rasa nasi Kapau lebih tajam, pedas, beraroma kuat, dan kuahnya lebih encer.

Pada hidangan Padang, ada rasa manis tipis di beberapa lauk, seperti rendang atau gulai ayam, karena penggunaan bumbu seperti gula merah dan rempah yang khas. Bumbu dan rasa sambalnya lebih ringan, walaupun tetap pedas.

Nasi Kapau lebih menonjol dari segi rasa pedas dan gurih. Sambalnya juga lebih nendang dan berani, biasanya menggunakan sambal rawit segar atau sambal lado mudo.

Jadi, bagi kamu yang menyukai masakan dengan cita rasa yang kuat, nasi Kapau lebih cocok dan pasti terasa lebih nikmat. Ini adalah perbedaan nasi Padang dan nasi Kapau yang penting diketahui para penggemar masakan Minang.

Pilihan Lauk yang Tersedia

Perbedaan nasi Padang dan nasi Kapau berikutnya bisa dilihat dari pilihan lauk yang tersedia.

Selain ciri umum dari cita rasa dan bumbunya, masing-masing lauk di nasi Padang maupun nasi Kapau memiliki karakter tersendiri.

Rendang misalnya, merupakan pilihan lauk utama di restoran Padang. Biasanya menggunakan rendang daging sapi kering dengan bumbu pekat. Sebaliknya, restoran Kapau menyajikan rendang dengan versi lebih basah.

Kalau kamu penyuka ayam pop, sebaiknya datang ke restoran Padang daripada restoran Kapau. Di restoran Kapau, menu yang satu ini jarang tersedia.

Namun, kamu juga bisa menikmati gulai tambunsu yang autentik di restoran Kapau. Gulai tambunsu adalah hidangan berbahan jantung pisang muda yang dimasak dengan bumbu gulai khas Minang.

Penampilan Restoran

Meski tidak semua, rumah makan Padang kadang tampil dengan gaya modern dan cabang restoran yang tersebar di berbagai kota. Ciri khasnya adalah etalase yang dipadati aneka lauk.

Sementara itu, penampilan warung nasi Kapau lebih sederhana dan tradisional. Meski begitu, kini banyak juga restoran nasi Kapau yang dirancang supaya lebih nyaman bagi pengunjung.

Setelah tahu perbedaan nasi Padang dan nasi Kapau, kamu nggak perlu bingung lagi saat memesan makanan khas Minang. Yuk, cobain keduanya dan rasakan perbedaannya!