Aprindo Tegaskan Pembelian Beras SPHP di Toko Ritel Dibatasi Maksimal 2 Kemasan

Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP)
Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP)

 Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan bahwa beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sudah mulai didistribusikan ke toko ritel modern.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menegaskan pembeliannya dibatasi maksimal dua kemasan 5 kg atau total 10 kg per orang.

"Saya batasin cuma dua pieces, untuk beras yang ditugasi oleh Bulog ya, SPHP," ujar Solihin ditemui di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025

Solihin menyampaikan Aprindo telah mendapat penugasan untuk membantu mendistribusikan SPHP, khususnya dalam rangka menstabilkan harga beras di pasaran. Penugasan ini tercantum dalam surat yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan kepada Aprindo.

Dalam warkat bernomor 589/TS.02.02/B/07/2025 disampaikan agar peritel tetap menjalankan transaksi penjualan beras seperti biasa serta tetap menjual stok yang ada di gudang dan display penjualan. Penyaluran beras SPHP dilakukan pada 17 Juli sampai dengan 31 Desember 2025. Perum Bulog akan menyalurkan beras SPHP ke toko-toko ritel modern seluruh Indonesia.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin

Namun, ia menegaskan bahwa beras-beras tersebut baru dikirim ke gudang-gudang distribusi ritel, sehingga tidak akan langsung tersedia di toko.

"Kita sudah mulai ada pengiriman, sudah mulai ya. Tapi jangan salah, kalau saya sebut mulai pengiriman bukan berarti ada di toko. Karena pengiriman itu dikirim ke gudang. Nah, dari gudang baru dikirim ke toko-toko. Jadi, perlu waktu," jelasnya. (Ant)